Berita Kendari Terkini Hari Ini
Disparekraf Minta Pengusaha Kopi Sulawesi Tenggara Mulai Gunakan Kopi Tolaki dan Buton
Permintaan itu diutarakan Kepala Seksi Pengembangan Industri Kreatif, Disparekraf Sultra Max Rhein saat hadir di pelatihan barista kopi.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Fadli Aksar
Ketua KPK Harry Purwanto, menyampaikan dihari pertama ini, para peserta akan diberikan teori terlebih dahulu mengenai filosofi kopi.
"Jadi kami lebih banyak ke prakteknya sih, untuk teorinya paling satu jam saja, setelah itu kita mulai kelas training-nya," kata Harry.
Materi yang diberikan mulai dari sejarah kopi, jenis kopi dan cara meraciknya, yang dibawakan oleh pemateri, Jiefry Putrarahmat.
Dihadirkan pula pelatih dari luar Kendari, seperti dari Morowali.
Baca juga: Dorong Barista Lokal Kendari Jadi Enterpreneur Muda, Komunitas Penikmat Kopi Gelar Training Barista
Baca juga: Jantung Berdebar Hingga Merasa Lelah, Kenali Tanda Lainnya Saat Kebanyakan Minum Kopi
"Pelatih yang kami hadirkan ini tentunya yang ahli di bidangnya," ucapnya.
Kemudian jam kedua, para peserta akan difokuskan untuk praktik meracik kopi. Begitupun di hari kedua, akan diisi dengan praktik.
Praktik meracik kopi yang akan diberikan di hari pertama adalah metode Manual Brew, Vietnam Drip, dan Fisiksti.
Sementara, dihari kedua akan diberikan pelatihan membuat vanilla latte, dengan melukis di atas kopi.
Menurut Harry, metode-metode ini paling banyak diminati orang.
"Yah karena selama ini mungkin orang-orang lebih suka ke Manual Brewnya. Terus untuk besok praktik art, pokoknya seni yang melukis di atas kopi itu," ungkapnya.
Harry mengatakan, dengan berinvestasi sebesar Rp500 ribu, para peserta sudah bisa mendapatkan ilmu, sekaligus piagam dan sertifikat.
Selain itu, Harry mengatakan selesai training barista ini, peserta bisa magang di The Eye Coffee ini.

"Mereka magang sampai bisa meracik kopi dan bisa buka warkop atau buka coffee shop sendiri," tambahnya.
Menurutnya, para pemuda harus memahami dahulu tentang filosofi kopi, mulai dari meracik kopi sampai menyajikan kopi yang terbaik menurut penikmatnya.
Lantaran kopi di Indonesia sangat beragam jenisnya.