Viral Erlita Dewi
7 Fakta Erlita Dewi, Diceraikan Suami Gegara Pelakor, Lapor Polisi Sebut Kematian Anaknya Janggal
7 fakta Erlita Dewi diceraikan suami karena pelakor, lapor polisi sebut kematian anaknya janggal.
"Tapi memang hak asuh anak di bapaknya. Memang ada di perjanjian tapi itu sementara,” jelas Erlita.
4. Bertemu anak setelah 3 tahun
Setelah hak asuh keempat putrinya diambil sang mantan suami, komunikasinya langsung diblokir.
“Komunikasi saya sudah diblokir sama bapaknya,” kata Erlita.
Dia membenarkan dirinya sekitar tiga kali pernah bertemu langsung dengan putrinya di Sidoarjo.
“Kurang lebih seperti itu yang saya bilang. Di Sidoarjo ketemunya karena memang mereka tinggal di Sidoarjo,” jelasnya.
“Kalau dilarang (bertemu) tidak, tapi proses untuk bertemunya itu yang susah karena saya itu diblokir,” ujarnya menambahkan.
Erlita mengaku kerap datang mendadak untuk melepas rindu dengan buah hatinya.
“Jadi saya datang itu selalu dadakan, dadakan dan dia (mantan suami) marah kok ndak ada informasi. Lho, gimana mau ada konfirmasi sedangkan saya diblokir,” kata Erlita.
“Jadi saya selalu datang itu dia kaget, tahu alamat rumah di mana? Yah saya carilah karena memang saya juga tidak pernah diinformasikan alamat rumahnya,” jelas Erlita membeberkan perjuangan dirinya untuk bertemu keempat putrinya.
5. Putri sulung meninggal dunia
Kini, Erlita Dewi pun kembali harus menelan pil pahit setelah putri sulungnya yang diasuh mantan suaminya itu meninggal dunia.
Senin (29/03/2021) menjadi hari tak terlupakan bagi Erlita Dewi.
Erlita mendapatkan telepon dari sang mantan suami, mengabarkan putri sulungnya meninggal dunia.
Dia kaget, apalagi selama bertahun-tahun nyaris tak pernah berkomunikasi dengan mantan suaminya itu setelah resmi bercerai.
Nomor teleponnya diblokir setelah hak asuh empat putrinya berpindah ke tangan mantan suami.
Dari balik telepon itu, mantan suaminya mengabarkan putri sulungnya AP meninggal dunia sekitar pukul 11.00 wita.
Erlita bertambah kaget bercampur sedih.
Dari balik telepon itu, mantan suaminya mengabarkan putri sulungnya AP meninggal dunia sekitar pukul 11.00 wita.
“Iya bapaknya yang langsung telepon. Dia bilang anaknya sudah tidak ada,” kata Erlita saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com melalui telepon seluler.
“Saya tanya sakit apa, katanya sakit ginjal. Jadi katanya sudah bengkak kakinya. Sudah tidak bisa makan karena susah minum. Katanya kurang minum makanya kena penyakit itu,” jelasnya.
Dia mempertanyakan kenapa AP yang sedang sakit justru tidak dirawat di rumah sakit.
“Terus saya tanya kenapa tidak dirawat di rumah sakit, katanya mendadak tiba-tiba. Kurang lebih seperti itu. Terus menutup telepon karena katanya mau urus jenazah. Saya juga langsung urus tiket juga,” ujar Erlita Dewi.
Awalnya, dia menerima kabar jenazah putrinya tersebut akan dimakamkan pada sore harinya dengan alasan tidak boleh terlalu lama dimakamkan.
“Tapi kan belum 24 jam juga, jadi saya minta tunggu saya datang baru dimakamkan,” kata Erlita.
Setibanya dari Kendari di rumah duka di Sidoarjo, jenazah putrinya sudah terbungkus kain kafan ditambah lapisan plastik.
“Jenazah sudah ada sebelum saya tiba di rumah duka dengan kondisi jenazah sudah tertutup semua dan sudah siap disalatkan,” ujar Erlita.
Namun, sejumlah keluarga mendesak agar jenazah yang sudah terbungkus dibuka agar Erlita bisa melihat jasad putrinya itu untuk terakhir kalinya.
“Saya datang kan semua orang-orang, ada keluarga saya yang berteriak untuk suruh buka karena saya ibunya jadi berhak melihat untuk terakhir kalinya,” kata Erlita.
Saat itulah tangis Erlita pecah sambil menciumi sang putri.
Ciuman itu nampaknya untuk terakhir kalinya, sebab putrinya sudah terbujur kaku bersimbah darah di wajah.
Melihat kondisi jenazah putrinya itu, Erlita cukup terkejut.
“Baru dibuka kami kaget juga karena melihat seperti itu kondisinya, masih ada darah seperti yang saya posting itu. Ada teman saya juga yang video,” jelasnya.
6. Kematian putri sulung janggal, Erlita Dewi lapor polisi
Erlita Dewi membeberkan kondisi jenazah dari penglihatannya.
“Yang saya lihat itu hidungnya mengeluarkan darah. Terus di kepalanya juga ada keluar darah. Terus ada sedikit kayak lebam-lebam begitu, biru-biru tapi tidak banyak di bagian pipi dan dekat hidung,” ujarnya.
Namun, Erlita enggan berspekulasi terkait kondisi jenazah putrinya tersebut.
“Itu saya juga tidak tahu , mungkin dokter yang bisa melihat. Jadi saya tidak tahu dan tidak bisa mendiagnosa itu apa karena itu bukan ranah saya,” katanya.
Untuk menjawab kecurigaannya itu, Erlita resmi melapor ke Polresta Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).
Erlita Dewi resmi melaporkan kematian putrinya AP ke Polresta Sidoarjo.
Atas laporan itu, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan.
Rencananya, jenazah AP yang sudah dimakamkan akan diautopsi.
Makam akan dibongkar untuk selanjutnya dilakukan proses tersebut untuk mengetahui pasti penyebab kematian putri Erlita.
7. Kisahnya viral di media sosial
Erlita merupakan warga Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Curhatan Erlita Dewi ditumpahkan di akun media sosialnya, Facebok dan Instagram.
Dalam waktu beberapa jam langsung viral, postingan Erlita telah dibagikan sebanyak 4 ribu kali dan dibanjiri ribuan komentar.
Postingan Erlita Dewi juga diunggah ulang atau repost sejumlah akun instagram.
Dalam postingannya Erlita menyebut sudah berpisah dengan mantan suaminya selama tiga tahun.
Unggahan Facebook Erlita Dewi ditumpahkan di media sosial facebook, telah dibagikan lebih dari 4 ribu kali dan dibanjiri komentar haru. (*)
Baca berita lainnya tentang #Erlita Dewi