Berita Kendari Terkini Hari Ini

Duel Maut Pengamen vs Sopir Angkot di Kendari Beach hingga Tewas di Ujung Gunting, Kronologis

Kronologis duel maut pengamen vs sopir angkot di Kendari Beach hingga tewas di ujung gunting.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Sitti Nurmalasari
Tangkapan Layar
Kapolsek Kemaraya Iptu Ridwan menunjukkan barang bukti gunting saat duel maut pada rilis kasus pembunuhan di Mapolsek Kemaraya, Sodohoa, Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (01/04/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kronologis duel maut pengamen vs sopir angkot di Kendari Beach hingga tewas di ujung gunting.

Detik-detik perkelahian antara sopir angkutan kota (angkot) versus (vs) pengamen yang menyebabkan korban meninggal dunia di Taman Meohai, kawasan Kendari Beach, tersebut dirilis Polsek Kemaraya.

Rilis dipimpin Kapolsek Kemaraya Iptu Ridwan di Mapolsek Kemaraya, Kelurahan Sodohoa, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (01/04/2021).

Ridwan menjelaskan tindak pidana pembunuhan tersebut terjadi di Taman Meohai, kawasan Kendari Beach, Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sultra, Senin (22/03/2021) malam.

Kronologis duel maut pengamen vs sopir angkot di Kendari Beach hingga tewas di ujung gunting diungkap Iptu Ridwan kepada wartawan pada rilis kasus tersebut.

Baca juga: Tak Bisa Bayar Utang Rp 300 Ribu, Pria Bejat Ini Bawa Gadis untuk Disetubuhi sebagai Gantinya

Baca juga: Usai Penembakan Teroris di Mabes, Polda Sultra Siagakan Tim Jibom Periksa Kendaraan dan Pengunjung

Duel maut tersebut berawal saat korban Khaerul (24) tiba-tiba mendatangi tersangka Adi (20) yang sedang nongkrong bersama sejumlah rekannya di Taman Meohai, kawasan Kendari Beach.

Adi yang sudah diamankan Polsek Kemaraya dan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan itu selama ini berprofesi sebagai sopir angkot.

Sedangkan, korban Khaerul merupakan pengamen.

Kronologis Duel Maut

Kronologis duel maut tersebut bermula saat korban mendatangi tersangka yang sedang duduk bersama sejumlah rekannya dalam keadaan mabuk.

Tiba-tiba, korban memukul salah satu rekan tersangka.

Tak terima rekannya dipukul, tersangka berdiri dan membalas tindakan korban.

Terjadi perkelahian yang melibatkan tersangka dan korban.

“Tersangka tidak terima temannya dipukul dan kemudian membalas sehingga terjadi perkelahian,” kata Kapolsek Kemaraya Iptu Ridwan.

Baca juga: Disebut Lone Wolf, ZA Terduga Teroris Tinggalkan Surat Wasiat Hingga Unggah Foto Bendera ISIS

Baca juga: Ternyata Mirip, Isi Surat Wasiat Terduga Teroris di Mabes Polri dan Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar

Saat duel tersebut, tersangka lalu mengeluarkan sebilah gunting dengan gagang berwarna hitam dari dalam kantong.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved