Apa itu Sindrom Prader-Willi ? Kelainan Genetik pada Anak Bungsu Oki Setiana Dewi, Berikut Gejalanya
Apa itu sindrom Prader-Willi ? Kelainan yang dialami anak bungsu pasangan artis Oki Setiana Dewi dan Ory Vitrio.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Apa itu sindrom Prader-Willi ? Kelainan yang dialami anak bungsu pasangan artis Oki Setiana Dewi dan Ory Vitrio.
Pasangan artis Oki Setiana Dewi dan Ory Vitrio baru saja dikaruniai seorang anak laki-laki.
Namun kakak dari Ria Ricis ini menemukan gejala tak biasa dari putra bungsunya yang diberi nama Sulaiman Ali Abdullah itu.
Oki mengungkapkan bahwa kondisi tak biasa dirasakannya saat hamil sang buah hati.
Ia pun akhirnya mencari tahu kondisi sang putra dengan memeriksakan ke dokter.
Benar saja, setelah melakukan pemeriksaan, terungkap kondisi yang dialami Sulaiman.
Sulaiman dinyatakan mengalami sindrom Prader-Willi.
Lantas apa itu sindrom Prader-Willi ?
Dikutip dari alodokter.com, sindrom Prader-Willi, merupakan kelainan genetik yang menyebabkan gangguan pada fisik, mental, dan perilaku penderita.
Gejala yang dialami penderita akan berubah seiring pertambahan usia.
Penyakit yang disebabkan oleh kelainan genetik ini terbilang langka.
Menurut penelitian, sindrom Prader-Willi terjadi pada 1 dari 10 ribu sampai 30 ribu kelahiran di seluruh dunia.
Dikutip dari Wartkotalive.com, pada umumnya, kelainan ini memiliki beberapa ciri khas.
Di antaranya berkurangnya aktivitas janin saat kehamilan, hipotonus, keterbelakangan mental, obesitas, perawakan pendek, hipogonadisme, strabismus, dan ukuran tangan dan kaki yang kecil.
Tanda dan gejala sindrom Prader-Willi banyak, dimulai dari dalam kandungan hingga dewasa, antara lain :
Saat masa kehamilan dan kelahiran
Gerakan janin yang berkurang;
Posisi janin yang abnormal;
Polihidramnion (cairan ketuban yang berlebihan);
Kelahiran dengan operasi sesar atau lahir dengan kaki atau bokong terlebih dahulu;
Letargi;
Hipotonia;
Gangguan makan akibat gangguan refleks hisap;
Sulit bernapas; dan
Hipogonadisme
Anak-anak
Keterlambatan perkembangan/intelektual;
Tidur yang berlebihan;
Strabismus;
Skoliosis (tulang punggung membengkok);
Kriptorkidisme (testis tidak turun);
Keterlambatan bicara;
Koordinasi fisik yang kurang baik;
Hiperfagia (makan yang berlebihan), yang dimulai dari usia 2–8 tahun dan berlanjut hingga dewasa.
Gangguan ini mengarah pada tindakan yang abnormal, seperti mencuri makanan, makan sampah, ataupun makanan beku demi melampiaskan keinginan makannya yang terlalu besar;
Berat badan berlebih;
Gangguan tidur;
Pubertas yang terlambat;
Perawakan pendek;
Obesitas; dan
Gangguan perilaku, seperti tantrum, keras kepala, dan perilaku obsesif kompulsif.
Dewasa
Infertilitas pada laki-laki maupun perempuan;
Hipogonadisme (gangguan fungsi dari organ seksual);
Bulu kemaluan yang jarang;
Hipotonia (tonus otot lemah);
Fungsi intelektual yang lemah atau gangguan belajar; dan
Rentan terkena diabetes melitus.
Cerita Oki Setiana Dewi di Instagram

Dikutip dari GridStar.id, Oki Setiana Dewi melalui unggahan di Instagram pribadinya pada Senin (15/3/2021) lalu menceritakan kondisi sang putra bungsu.
"Beberapa hari yang lalu, hasil pemeriksaan darah Sulaiman sudah keluar. Akhirnya..setelah berbulan -bulan ini menduga apa yang terjadi pada Sulaiman, saya bisa bernapas lega," tulis Oki Setiana Dewi.
Prader-Willi Syndrome. Begitu yang tertera di atas kertas. Alhamdulillah ala kulli hal," tambahnya.
Oki juga mengungkapkan beberapa kondisi yang dialami putranya sejak dalam kandungan.
"Ciri-ciri mulai dari gerak janin yang kurang aktif, hipotonia (otot lemas), reflek menghisap tidak baik, nangis lemah merupakan bagian dari ciri-ciri sindrom ini. Alhamdulillah, saat ini Sulaiman sudah jauh lebih baik," ujar Oki.
Oki pun merasa beruntung bahwa kondisi putranya lebih baik daripada sebelumnya.
"Selalu ada banyak hal yang bisa disyukuri. Alhamdulillh tau penyakit Sulaiman dari awal, Alhamdulillah bertemu tim dokter yg luar biasa, Alhamdulillah Allah izinkan bisa berobat," ujar Oki Setiana Dewi (*)