Bom Makassar
Polda Sutra Akan Perketat Penjagaan Tempat Ibadah, Masyarakat Diminta Tak Khawatir
Kepolisian daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan mensiagakan personel di setiap Gereja.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Laode Ari
4. Semoga kematian pelaku menggedor rasa kemanusiaan segenap warga bangsa ini untuk meyakini bahwa Allah menciptakan manusia agar mencintai kehidupan.
5. Kita semua berharap dan bertekad supaya peristiwa hari Minggu kemarin justru kian mengobarkan tekad bersama sebagai bangsa, khususnya warga Sulawesi Tenggara, untuk merajut toleransi dan kebersamaan yang mempersempit peluang bertumbuhnya sikap saling membenci.
Tanggapan MUI Sultra
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Tenggara ( MUI Sultra) KH Mursyidin mengimbau umat tetap tenang menyikapi ledakan bom Gereja Katedral Makassar.
Sebelumnya, bom meledak disekitar gereja yang berlokasi di Jalan Kajaolalido, Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), tersebut pada Minggu (28/3/2021).
“Pertama apapun namanya, tindakan bunuh diri semua agama tidak ada yang membenarkan apalagi sampai membunuh orang lain,” katanya dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, petang ini.

Ketua MUI Sultra KH Mursyidin berharap seluruh umat di Sultra berbaik sangka dan bertabayyun untuk senantiasa menjaga kebersamaan dan kerukunan antarumat beragama.
Saling menghormati, menghargai, dan tidak melanggar aturan yang dilarang agama.
“Mari menjaga kebersamaan, tidak saling memfitnah dan menuduh, saling berbaik sangka, dan bertabayyun sambil mencari solusi terbaik supaya kita terhindar,” jelasnya.
“Mari tidak melanggar aturan agama. Apalagi tindakan menyebabkan orang lain tersiksa itu dosa dan dilarang agama, apalagi agama Islam,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: GP Ansor Sultra Kutuk Bom Bunuh Diri di Makassar: Aksi Biadab Meruntuhkan Sendi Kemanusiaan
Baca juga: Bom Gereja Katedral Makassar, Muhammadiyah Sultra Sebut Bertentangan Misi Islam
KH Mursyidin berharap kerukunan dan kebersamaan antarumat beragama di Sulawesi Tenggara (Sultra) terus terjaga baik seperti yang sudah berlangsung selama ini.
Dia berharap seluruh umat di daerah ini tidak terpengaruh apalagi terprovokasi dengan aksi provokasi yang bisa memecah persatuan dan kesatuan umat beragama.
Ledakan Bom Makassar
Sebelumnya, pada Minggu (28/03/2021) terjadi ledakan bom di Gereja Katedral Makassar.
Bom tersebut diperkirakan meledak pada pukul 09.00 WIB atau 10.00 wita.