TOPIK
Bom Makassar
-
Kata dia, persitiwa ini sangat memilukan sebagai bangsa yang besar, apalagi terjadi di depan Gereja Katedral Makassar saat jemaat tengah beribadah.
-
Penyiagaan itu sebagai langkah antisipasi teror ataupun gangguan keamanan masyarakat, sehingga insiden bom bunuh diri di Makassar tidak terjadi.
-
Hal itu sebagai langkah antisipasi sehingga insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar tidak terjadi di Sulawesi Tenggara.
-
Sehingga Pemerintah Provinsi (Pemprov) belum mengambil langkah apapun, sebab menunggu instruksi Gubernur Ali Mazi.
-
Penguatan itu untuk mendeteksi aliran atau ajaran yang melenceng dari agama yang berlaku di Indonesia
-
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sultra Muh Basri, menyebut larangan itu bertujuan agar masyarakat tidak panik.
-
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Konawe, AKBP Yudi Kristanto mengimbau segera laporkan warga yang terindikasi ingin mengganti ideologi Pancasila.
-
Suwardi (41) warga Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengecam peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
-
Kondisi Gereja ST Fransiskus Xaverius tampak seperti biasa, tak ada pengamanan khusus di lingkungan tersebut. Senin (29/03/2021) siang.
-
Ternyata baru nikah, 5 fakta suami istri terduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
-
Kepolisian daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan mensiagakan personel di setiap Gereja.
-
Berikut 5 poin pernyataan Vikaris Episkopal Sulawesi Tenggara ( Vikep Sultra) RD Willibrordus Welle terkait ledakan bom di Gereja Katedral Makassar.
-
Polisi menyimpulkan, pelaku bom bunuh diri berjumlah dua orang. Mereka disebut dengan istilah pengantin.
-
Menurut Eli, semua elemen memiliki tugas yang cukup berat untuk memberikan pemahaman tentang Radikalisme kepada masyarakat.
-
Ketua Gereja Protestan (GEP) Sinode Sulawesi Tenggara (Sultra) Pendeta Marthen Sambira STh mengecam teror bom di Gereja Katedral Makassar.
-
Kapolres Konawe AKBP Yudi Kristanto akan menempatkan personel guna pengamanan tempat ibadah di Kabupaten Konawe.
-
Muh Alifuddin menyatakan dalam pandangan Isalam, tindakan itu sangat bertentangan dengan nilai keagamaan.
-
Aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makasaar, itu telah menodai kerukunan umat beragama yang terpelihara dengan baik sebelumnya.
-
Aksi bom bunuh diri di Jalan Kajaolalodo - Botolempangan, dapan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) sekira pukul 10.35 wita
-
Pendais mengatakan, bom bunuh diri ini patut dikutuk bersama, pasalnya dilakukan di tengah pelaksanaan ibadah Nasrani.
-
Menurutnya, agama apapun tidak membenarkan segala tidakan yang bisa mengancam keselamatan umat lainnya.
-
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Tenggara (MUI Sultra) KH Mursyidin mengimbau umat tetap tenang menyikapi ledakan bom di Gereja Katedral Ma
-
Berikut 7 fakta ledakan bom Gereja Katedral Makassar, Kondisi terkini, pelaku bom, korban bom, kronologis bom, dan pengakuan saksi mata.
-
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Merdisyam membeberkan kronologi aksi pengeboman di Gereja Katedral, Makassar pada Minggu (28/3/2021).
-
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Merdisyam membeberkan kabar terbaru mengenai aksi pengeboman di Gereja Katedral, Makassar
-
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas merespons aksi pengeboman di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021) pagi.
-
Seorang saksi mata ledakan bom di di depan Gereja Katedral di Jl. Kajaolalido, Makassar, mengungkapkan mengenai korban bom.
-
Terdapat potongan diduga tubuh manusia dalam peristiwa ledakan bom di depan Gereja Katedral di Jl. Kajaolalido, Makassar.
-
Ketika bom meledak, kebetulan Armin Hari tengah melintas tak jauh dari lokasi kejadian.
-
Bom meledak di depan Gereja Katedral di Jl. Kajaolalido, Makassar. Polisi langsung mengamankan para warga dan jemaat.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved