Kendari Preneur

Tampilkan Minuman Ojamer, Mardan Dinobatkan yang Terbaik Dalam di Lomba UMKM Kendari Preneur

Minuman ini terbuat dari campuran Jahe dengan Gula Aren. Minuman Ojamer sangat bermanfaat bagi kesehatan karena terbuat dari bahan alami.

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Laode Ari
Ridwan Kadir/TribunnewsSultra.com
KENDARI PRENEUR - Walikota Kendari Sulkarnain Kadir (baju putih di tengah), meluncurkan program ekonomi kreatif bertajuk Kendari Preneur, di Tambat Labuh Kendari, Jl Ir H Alala, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (28/03/2021) pagi. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Mardan, peserta dalam lomba UMKM di Launching Kendari Preneur dinobatkan sebagai juara pertama dalam ajang itu. 

Sebagai salahsatu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Mardan memamerkan produk minuman sehat bernama Ojamer.

Minuman ini terbuat dari campuran Jahe dengan Gula Aren.

Menurutnya, minuman Ojamer sangat bermanfaat bagi kesehatan karena terbuat dari bahan alami. 

"Produk minuman yang saya buat, untuk meningkatkan sistem imun di masa pandemi," katanya Minggu (28/03/2021). 

Baca juga: Witjaksono Cerita Pengalaman di Launching Kendari Preneur, Pernah Tinggal di Samping Rel Kereta

Baca juga: Penerima Bansos UMKM Dinilai Tak Realistis, DPRD Kendari Minta Pemkot Benahi

Baca juga: Tanaman Hias Ditukar Rumah Rp 500 Juta, Hidmat Heran Dihujat: Saya Bukan Politikus, Tidak Pencitraan

Mardan mengatakan, sebelumnya membuat produk tersebut, awalnya ia membuka sebuah kedai Kopi atau Warkop. 

Namun pada saat pandemi omsetnya menurun drastis.

Tidak mau berlarut dalam kerugian disaat pandemi, ia lalu berinisiatif membuat minuman sehat yang dinamai Ojamer.

Mardan menambahkan, pelaku usaha UMKM menyambut baik acara Kendari Preneur tersebut.

Menurutnya kendala selama ini di UMKM yakni tidak ada media atau wadah untuk belajar serta dibina dalam pengembangan UMKM.

Sehingga dengan adanya launching tersebut, menurut Mardan, para pelaku UMKM bisa menjadi lebih baik lagi.

Serta banyaknya pelaku UMKM baru yang akan bergabung dalam Kendari Preneur tersebut.

"Hambatan terbesar di bagian pemasaran serta permodalan, dengan dukungan dari Pemkot maka pelaku UMKM tak perlu lagi takut untuk memulai usaha," ujar Mardan. 

Ia berkata omset dari berusaha minuman Ojamer bisa mencapai Rp20 juta perbulan, dengan keuntungan bersihnya Rp5 juta.

"Sisanya Rp15 juta untuk gaji karyawan sejumlah 3 orang dan untuk biaya produksi," kata Mardan.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved