Berita Kendari Terkini Hari Ini
Jelang Ramadan 2021 Stok Beras, Cabai, Bawang, dan Daging Masih Aman di Kendari
Jelang Ramadan 2021 Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari pastikan stok beras, cabai, bawang, dan daging sapi aman.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Jelang Ramadan 2021 Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari pastikan stok beras, cabai, bawang, dan daging sapi aman.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kendari, Hasria menyebut 10 komoditas pangan tersedia bahkan lebih (surplus).
Sehingga dengan kondisi tersebut, kebutuhan warga Kota Kendari selama bulan Ramadan akan tetap terpenuhi.
Menurutnya, warga tidak perlu khawatir akan kekurangan pangan, sebab Pemerintah Kota Kendari menjamin ketersediaan stok.
"Semua masih tersedia. Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak belanja berlebihan agar ketersediaan bahan pokok tetap terjaga selama bulan ramadan," kata Hasria saat dihubungi TribunnewsSultra.com, Sabtu (27/3/2021).
Baca juga: Launching Kendari Preneur Siap Terlaksana, Pemkot Kendari Harap Pelaku Usaha Makin Menjamur
Baca juga: Sejumlah Perempuan Terancam Kehilangan Mata Pencarian Akibat Kebijakan Pemkot Kendari
Ketersedian pangan di Kota Kendari
Beras tersedia 1.195,58 ton, kebutuhan 647,86 ton, dengan neraca surplus 547,73 ton
Bawang putih tersedia 28,88 ton, kebutuhan 7,15 ton, neraca surplus 21,73 ton.
Cabai besar tersedia 11,35 ton, kebutuhan 3,30 ton, surplus 8,05 ton
Cabai rawit tersedia 10,56 ton, kebutuhan 10,45 ton, surplus 0,11 ton.
Daging sapi/kerbau tersedia 7,74 ton, kebutuhan 0,82 ton, surplus 6,91 ton.
Daging ayam ras tersedia 33,20 ton, kebutuhan 22,27 ton, surplus 10,93 ton.
Jagung tersedia 13,8 ton kebutuhan 1,10 ton, surplus 12,67 ton.
Bawang merah tersedia 37,85 ton kebutuhan 11 ton, surplus 26,85 ton.
Gula pasir tersedia 78,37 ton kebutuhan 33,82 ton, surplus 44,55 ton.
Minyak goreng ketersediaan 61,95 ton, kebutuhan 48,12 ton, surplus neraca 13,83 ton.
Baca juga: Harga Daging Sapi Naik Jelang Ramadan dan Lebaran, Menag Tekan Pakai Impor
Baca juga: Pemda Konawe Klaim Harga Bapok Stabil Jelang Ramadan, di Kendari Harga Naik Untuk Komoditas Ini
Penetapan 1 Ramadan 1442 Hijriah
Dikutip dari situs resminya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1442 Hijriah jatuh pada Selasa, 13 April 2021.
Penetapan ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Informasi tersebut diumumkan melalui maklumat PP Muhammadiyah yang ditandatangani oleh Ketua Umum Haedar Nashir dan Sekretaris Agung Danarto.
Tak hanya mengumumkan awal Ramadan, dalam maklumat PP Muhammadiyah tersebut juga telah menetapkan 1 Syawal, dan Zulhijah 1442 Hijriah.
Dalam maklumat tersebut dinyatakan ijtimak jelang Ramadan 1442 H terjadi pada Senin Pon, 12 April 2021 M pukul 09:33:59 WIB.
Lalu tinggi bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta (f = -07° 48¢ (LS) dan l = 110° 21¢ BT) = +03° 44¢ 38² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam matahari itu bulan berada di atas ufuk.
"1 Ramadan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage, 13 April 2021 M," sambung maklumat tersebut.
Sementara untuk ijtimak jelang Syawal 1442 H terjadi pada Rabu Pon, 12 Mei 2021 M pukul 02:03:02 WIB.
Tinggi bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta ( f = -07° 48¢ (LS) dan l = 110° 21¢ BT ) = +05° 30¢ 58² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam matahari itu bulan berada di atas ufuk.
"1 Syawal 1442 H jatuh pada hari Kamis Wage, 13 Mei 2021 M," disebutkan dalam maklumat.
Lalu ijtimak jelang Zulhijah 1442 H terjadi pada Sabtu Pahing, 10 Juli 2021 M pukul 08:19:35 WIB.
Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f = -07° 48¢ (LS) dan l = 110° 21¢ BT ) = +03° 09¢ 18² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.
"1 Zulhijah 1442 H jatuh pada hari Ahad Pon, 11 Juli 2021 M," ungkap maklumat itu. (*)
(TribunnewsSultra.com/ Muhammad Israjab)