Air Bersih di Kendari
Sudah Seminggu Satu Mesin PDAM Kendari Rusak, Air Mengalir 5 Hari Sekali
Direktur PDAM Tirta Anoa, Damin menyebut akibat kerusakan itu, terisisa hanya 2 mesin saat ini berfungsi.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Satu unit mesin Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kendari rusak selama seminggu terakhir.
Direktur PDAM Tirta Anoa Damin menyebut akibat kerusakan itu, terisisa hanya 2 mesin saat ini berfungsi.
“Mesin dalam perbaikan karena sudah tua, bushingnya agak aus sehingga harus dibubut, saat ini dalam pengerjaan,” kata Damin saat dihubungi, Jumat (27/3/2021).
Rusaknya mesin itu berdampak penyaluran air bersih kepada masyarakat menjadi tidak normal.
Baca juga: PDAM Tirta Anoa Gaet PT Adhy Karya Investasi Rp380 Miliar Atasi Krisis Air Bersih di Kendari
Baca juga: Wali Kota Kendari Belum Melarang Pembuatan Sumur Bor, Karena Pelayanan PDAM Masih Buruk
Jika biasanya air mengalir tiga hari sekali, namun kini menjadi empat sampai lima hari sekali.
Tapi Damin menyebut, akibat kerusakan ini tidak terlalu berpengaruh terhadap pelayanan PDAM.
“Kerusakan mesin tidak berpengaruh signifikan, karena dua mesin pompa dioperasikan,” kata Direktur PDAM Tirta Anoa Kendari.
Informasi keruskan pompa ini PDAM telah menyampaikan ke semua pelanggan di Kota Kendari.
Sebelumnya, 3 mesin pompa PDAM di Pohara Kabupaten Konawe memperlancar pelayanan air bersih di Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Puuwatu, Mandonga, Kadia dan Wuawua.
Gaet PT Adhy Karya
PT Adhy Karya menginvestasi senilai Rp380 miliar untuk mengatasi krisis air di Kendari.
Uang itu nantinya untuk membangun sistem penyediaan air minum (SPAM).
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, hanya cara itu yang bisa dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa untuk melayani kebutuhan air bersih warga hingga diatas 70 persen.
“Nantinya, kami bangun sistem perpipaan berkapasistas 50 liter per detik," ucap Sulkarnain, di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Kompleks Bumi Praja Andonuhu Kota Kendari, Jumat (26/3/2021).
Baca juga: Sekda Kendari Larang Pemprov Sulawesi Tenggara Bangun Sumur Bor, Ini Alasannya
Baca juga: Sumur Bor Dilarang Pemkot, Legislator Kendari Tak Sepakat Gegara Perusahaan Air Minum Tidak Maksimal
Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari memilih lokasi di Desa Tabanggele, Kecamatan Anggalomoare, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sebagai lokasi pembangunan SPAM PDAM.
Karena lokasinya tidak jauh dengan Kota Kendari dan sumber air baku di sungai pohara.
"Di sisi lain, potensi kerusakan pipa air sangat kecil karena tidak berada dibawah jalan utama seperti di Pohara," kata wali kota.
Pembangunan SPAM dikerjakan PT Adhy Karya selaku pemenang lelang.
Pembangunan berlangsung kurun waktu 1,5 tahun sampai Oktober 2022.(*)
(TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab)