Jalan Rusak di Kendari

Jalan Menuju Kebun Raya Bakal Diaspal Tahun Depan, Kadis SDA Bina Marga: Kalau Ada Uang

Namun hal itu baru sekadar janji Kepala Dinas (Kadis) Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga, Abdul Rahim.

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Fadli Aksar
(Muh Ridwan Kadir/TribunnewsSultra.com)
Jalan menuju kawasan wisata Kebun Raya Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal diapal tahun depan. Namun hal itu baru sekadar janji Kepala Dinas (Kadis) Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga, Abdul Rahim. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Jalan menuju kawasan wisata Kebun Raya Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal diapal tahun depan.

Namun hal itu baru sekadar janji Kepala Dinas (Kadis) Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga, Abdul Rahim.

Sebelumnya, berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com Kamis (4/2/2021), jalan itu tampak tidak beraspal, hanya berupa pengerasan tanah.

Badan jalan dipenuhi rumput ilalang, bahkan bagian yang berlubang jadi kubangan.

Baca juga: Jalan Wisata Kebun Raya Kendari Terbengkalai, Ditumbuhi Rumput, Jadi Kubangan, Belum Teraspal

Baca juga: Pemprov Sultra Belum Punya Uang Aspal Jalan di Baruga, Kadis Bina Marga Hanya Tutup Lubang

"Inshaallah apabila tahun depan ada kemampuan anggaran maka jalan poros Nanga-Nanga (menuju Kebun Raya) kami akan tangani," ujarnya, saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, Jumat (26/03/2021).

Meski begitu, Abdul Rahim mengklaim pembangunan jalan tersebut bukan tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.

Belum Teraspal

Pembangunan jalan menuju wisata Kebun Raya Kendari, terbengkalai bahkan tak terurus.

Sebelumnya, berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com Kamis (4/2/2021), jalan ini tampak tidak beraspal, hanya berupa pengerasan tanah.

Badan jalan dipenuhi rumput ilalang, bahkan bagian yang berlubang jadi kubangan.

Jalan di wilayah ini merupakan jalan masuk dari Jalan Haluoleo menuju kawasan Nanga-nanga.

Pembangunan jalan sepanjang 2 kilometer tersebut sudah lama tidak dilanjutkan.

Jalan utama sudah mengalami kerusakan sementara, untuk jalan jalur dua sudah tidak ada lagi progres atau pengerjaan lanjutan.

Seorang warga yang tinggal di dekat jalan Livia mengatakan, sejak 2015 jalan jalur dua mulai tidak ada perkembangan.

Baca juga: Wali Kota Kendari Sebut Keuangan Terbatas Untuk Perbaiki Jalan Rusak, Minta Warga Bersabar

Baca juga: BREAKING NEWS: Jalan Brigjen Katamso Kendari Langsung Diratakan Sehari Setelah Aksi Blokade Warga

"Jalan jalur duanya sudah lama sekali tidak diperbaiki." Katanya, saat ditemui di

Ia berharap kedepan Pemkot Kendari segera memperbaiki jalan yang rusak dan juga pembangunan jalan yang tidak lagi dilanjutkan.

Tentang Kebun Raya Kendari

Kebun raya ini memiliki ribuan koleksi tanaman dan ruang publik untuk berwisata.

Konsep kebun raya taman tematik dan bentang lahan camping ground dari ketinggian, pengunjung dapat melihat pemandangan hutan dan area taman terbuka.

Terdapat pula menara untuk pengamatan satwa liar endemik Sulawesi.

Di area camping ground, taman bunga terhampar dengan 7 ribu koleksi tanaman dan ruang publik seluas 22 hektare.

Semua wahana dan jenis koleksi tersebut disediakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Kebun Raya Kendari berada di lembah terapit beberapa punggungan, hutan lindung Nanga-Nanga di Kecamatan Poasia.(*)

(Laporan Wartawan TribunnewsSultra.com, Muh Ridwan Kadir)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved