Jalan Rusak di Kendari
BREAKING NEWS: Jalan Brigjen Katamso Kendari Langsung Diratakan Sehari Setelah Aksi Blokade Warga
Jalan tersebut langsung diperbaiki pihak terkait hanya sehari berselang setelah aksi warga memblokade akses tersebut pada Rabu (24/3/2021) petang.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pengerjaan perbaikan jalan di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mulai dilakukan, Kamis (25/03/2021).
Jalan tersebut langsung diperbaiki pihak terkait hanya sehari berselang setelah aksi protes warga memblokade akses tersebut pada Rabu (24/3/2021) petang.
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, perbaikan Jalan Brigjen Katamso mulai dilakukan dengan perataan dan pengerasan jalan.
Satu unit grader atau alat berat perata tanah mondar-mandir meratakan material tanah pada jalan tersebut.
Material tanah dibongkar dari beberapa unit truk yang diterjunkan ke lokasi jalan rusak yang akhirnya diprotes warga setempat.
Pada Rabu (24/03/2021) petang, warga melakukan blokade akses jalan di Jl Brigjen Katamso, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Baca berita sebelumnya, "Warga Kendari Protes Jalan Provinsi Rusak, Minta Ali Mazi Copot Kadisnya, Sebut Presiden Jokowi".
Aksi itu merupakan bentuk protes warga karena jalan rusak selama tiga tahun tidak pernah diperbaiki.
Warga menutup jalan memakai balok kayu dan memasang baliho.
Baliho itu terpajang foto wajah Gubernur Ali Mazi, Wakil Gubernur Lukman Abunawas dan Kepala Dinas Sumber Daya Alam dan Bina Marga Abdul Rahim.
"ALI MAZI COPOT!! Kadis PU Bina Marga Sulawesi Tenggara," kata tulisan di baliho.

Di sisi kananya, juga berdiri baliho bertuliskan permintaan maaf warga kepada pengguna jalan karena menutupa akses dan mengalihkan arus lalu lintas.
"Untuk menghindari korban selanjutnya jalan dialihkan. Mohon maaf perjalanan terganggu. Pak Jokowi jalan kami rusak sudah 3 tahun tidak ada solusinya. Pemerintah provinsi tidak mampu mengerjakan jalan dan drainase 100 meter yang menghubungkan 4 kabupaten," kata isi baliho
Pengendara pun harus menggunakan lajurkanan untuk mengindari penutupan jalan itu.
Menurut warga sekitar, Muslimin (24) mengaku kejadian itu terjadi Rabu sore (24/3/2021).