Bupati Koltim Meninggal Dunia
Isak Tangis Iringi Pemakaman Bupati Kolaka Timur di Samping Orangtua di Kolaka, Dilepas Prosesi Adat
Bupati Kolaka Timur (Koltim) Samsul Bahri Madjid dimakamkan di pemakaman keluarga, di Kecamatan Lalomba, Kabupaten Kolaka, Sabtu (20/3/2021) siang.
Penulis: Arman Tosepu | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KOLAKA - Bupati Kolaka Timur (Koltim) Samsul Bahri Madjid dimakamkan di pemakaman keluarga, di Kelurahan Lalombaa, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Sabtu (20/3/2021) siang.
Pemakaman Bupati Koltim tersebut diwarnai isak tangis keluarga dan warga yang memadati lokasi makam.
Prosesi adat mengantar SBM, akronim nama almarhum, ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Tabuhan gong kedukaan mengiringi perjalanan jenazah SBM ke liang lahat yang berada di samping makam orang tuanya.
Baca juga: Merinding, Ribuan Warga Rela Antre di Pinggir Jalan Lepas Jenazah Bupati Kolaka Timur Samsul Bahri
Baca juga: 7 Fakta Bupati Kolaka Timur 21 Hari Meninggal Usai Main Sepakbola dan Cetak Gol, Kronologis Penyebab
SBM merupakan tokoh adat Tolaki Mekongga dan menjadi Ketua Lembaga Adat dan Budaya Mekongga di Kolaka tahun 1992-1997.
Ribuan pelayat dari pejabat pemerintahan, tokoh masyarakat, sahabat, dan keluarga, memadati lokasi pemakaman SBM.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kolaka Timur, I Nyoman Abdi, saat dihubungi TribunnewsSultra.com, mengatakan, pejabat daerah dan provinsi turut mengantar almarhum di Kolaka.
Mereka di antaranya Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas, Wakil Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur, Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunudin Dangga, dan pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Koltim.

Sosok Samsul Bahri Madjid
Bupati Kolaka Timur Samsul Bahri Madjid meninggal dunia di usia 53 tahun pada Jumat (19/3/2021) sekitar pukul 19.45 wita.
Ia meninggal hanya berselang 21 hari usai dilantik sebagai Bupati Koltim hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 pada 26 Februari lalu.
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kolaka Timur (2016-2018) tersebut meninggal dunia di UGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sore harinya, ayah empat anak ini masih sempat bermain bola di Lapangan Nur Latamaro, Jl Poros Kendari-Kolaka, Kelurahan Rate-Rate, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur, sekitar pukul 16.00 wita.
Saat istirahat babak pertama, Samsul Bahri pingsan dan langsung dilarikan ke Puskesmas Tirawuta sebelum dirujuk ke RSUD Konawe.
Almarhum adalah anak purnawirawan Polisi dan tokoh masyarakat adat Mekongga, suku pedalaman asli Sultra di pesisir Teluk Bone.
Pj Sekretaris DPD Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Sulsel Dr Zakir Sabara HW menyampaikan duka mendalam.
“Dia adalah salah satu anak polisi yang ramah, supel,berhasil meniti karier di pemerintahan di Kolaka,” kata Zakir.

Samsul Bahri Madjid selama dua periode menjabat Ketua DPC KBPPP Kolaka (2011-2020).
Tahun 1992-1997, almarahum menjabat Ketua Lembaga Adat dan Budaya Mengkongga di Kolaka.
Dia juga aktif di Korps Ikatan Alumni HMI di Kolaka sebagai ketua dan Sekretaris Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kolaka (2001-2006).
Sejak berkarier di pemerintahan di Kolaka tahun 1994. Ini selepas dia menyelesaikan kuliah strata 1 di FISIP Universitas Hasanuddin, Makassar.
Di sela jadi PNS almarhum aktif di KNPI Kolaka.
Dia menjabat Ketua KNPI Kolaka dua periode (1998-2003).
Kabar duka ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kominfo Kolaka TImur, I Nyoman Abdi, ketika dihubungi lewat panggilan telepon.
“Iya benar, pak bupati meninggal dunia di RSUD Unaaha Kabupaten Konawe sekira pukul 19.45 wita,” ujarnya.
Tahun 2003, almarhum menjabat Camat Tirawuta (2003-2006) lalu dipercaya jadi Camat Kolaka (2006-2007).
Karena punya akses yang luas di kalangan pemuda, tokoh masyarakat dan pers, dia kemudian diangkat menjadi Kepala Bagian Humas di Pemkab Kolaka (2007-2009).
Lalu dikukuhkan menjadi Kabag Organisasi (2009-2013).
Kariernya naik saat dilantik jadi Asisten II Bidang Ekonomi lalu staf ahli bidang pemerintahan.
Tahun 2014, Samsul Bahri dilantik menjadi asisten III bidang administrasi umum.
Setelahnya, dia diangkat jadi Penjabat Sekda Koltim 2016-2018 lalu menjabat staf ahli Bupati Tony Herbiansyah hingga ikut Pilkada 2020 lalu.(*)