Pria Parubaya yang Tewas Dilindas Truk di Konawe Ternyata Seorang Imam Masjid, Tinggalkan 9 Anak

Almarhum Gunawan (62) warga asal Desa Amonggedo, Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) korban kecelakaan merupakan seorang

Penulis: Arman Tosepu | Editor: Fadli Aksar
Handover
Pria parubaya Korban laka lantas di Konawe, Rabu (17/3/2021) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konawe. Almarhum merupakan Imam Masjid Desa Amonggedo, Kecamatan Amonggedo, Konawe 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Almarhum Gunawan (62) warga asal Desa Amonggedo, Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) korban kecelakaan merupakan seorang imam masjid.

Gunawan tewas setelah mengalami kecelakaan lalu lintas tragis di Kecamatan Wonggeduku, Rabu (17/3/2021).

Gunawan dilindas kendaraan roda empat saat tengah melaju menuju Unaaha dari kediamannya menggunakan sepeda motor.

"Dia (korban) merupakan seorang Imam Masjid di Desa Amonggedo," kata seorang kerabat korban Nita, saat dihubungi melalui whatsapp mesenjer, Rabu (!7/3/2021).

Baca juga: Kecelakaan Beruntun, Pria Parubaya di Konawe Tewas Terlindas

Baca juga: Kejari Konawe Klaim Tak Beri Perlakuan Khusus Tersangka Korupsi Dana Desa Kadis PMD Konawe Kepulauan

Baca juga: Geger Mobil APV Tiba-tiba Ada di Tengah Sawah, Warga Kaget Tak Ada Suara Teriakan seperti Kecelakaan

Selain bekerja sebagai Imam Masjid Amonggedo, kata Nita, korban juga sehari-hari berprofesi sebagai petani.

Korban meninggalkan sembilan orang anak, sedang istrinya telah lama berpulang.

Dia mengatakan, korban berkendara menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Konawe, untuk menjenguk sepupunya yang akan menjalani operasi.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans Dinas Kesehatan (Dinkes) Konawe yang stiba-tiba melintas di lokasi kecelakaan.

Namun, saat di rumah sakit korban menghebuskan nafas terkhirnya karena kondisinya sudah kritis.

Kronologi Kecelakaan

Sebelumnya, Gunawan mengemudikan sepeda motornya dari arah Kendari ke Kecamatan Unaaha.

Saat dekat di perbatasan Kecamatan Unaaha tepat di Desa Waturai, Kecamatan Amonggedo, korban mengalami kecelakaan secara beruntun dengan melibatkan beberapa pengendara lain.

Saat posisi tergeletak, tiba-tiba kendaraan roda empat yang melintas hingga melindas korban.

Merasa panik, sopir mobil mengamankan diri ke Kepolisian Sektor (Polsek) Wawotobi yang berjarak sekitar 10 KM dari lokasi kecelakaan.

Baca juga: Tak Punya Biaya Berobat, Warga Nambeaboru di Konawe yang Mengidap Penyakit Kista Butuh Uluran Tangan

Baca juga: Kronologi Pembakaran di Konawe, 1 Warga Tewas, 9 Tersangka Ditangkap Lalu Dilepas Gegara Didemo

Baca juga: Ratusan Pendemo Bawa Senjata Tajam Serbu Polres Konawe Minta 9 Tersangka Pembakaran Dibebaskan

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Konawe, AKP Sri Endang menjelaskan insiden yang menimpa Gunawan merupakan kecelakaan beruntun yang mengakibatkan korban jiwa.

"Kecelakaan antara motor dengan motor kemudian terseret sampai ke mobil. Sopir mobilnya mengamankan diri di Polsek Wawotobi," kata AKP Sri Endang kepada TribunnewsSultra.com.

Warga sekitar yang berada di lokasi kecelakaan sempat menuding korban merupakan insiden tabrak lari.(*)

(Laporan Wartawan TribunnewsSultra.com, Arman Tosepu)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved