Ramadan 2021
9 Manfaat Puasa untuk Kesehatan, Termasuk Bisa Memperbaiki Fungsi Hormon
1 Ramadhan 1442 Hijriyah atau 2021 Masehi diprakirakan jatuh pada pertengahan April mendatang.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - 1 Ramadhan 1442 Hijriyah atau 2021 Masehi diprakirakan jatuh pada pertengahan April mendatang.
Bulan Ramadhan dikenal identik dengan ibadah puasa, di mana umat muslim diwajibkan untuk melaksanakannya selama satu bulan penuh.
Nah, ternyata puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan yang jarang diketahui.
Di antaranya puasa dapat mencegah penyakit yang timbul karena pola makan yang berlebihan.
Baca juga: Masih Punya Utang Puasa Ramadan? Simak Cara Cek Jadwal Imsakiyah Berikut Agar Tak Kesiangan
Baca juga: Puasa Senin Kamis Bermanfaat Bagi Kesehatan, Berikut Niat dan Tata Cara Melaksanakannya
Baca juga: Lupa Jumlah Utang Puasa Ramadan, Bagaimana Hukumnya? Simak Penjelasan Berikut Ini
Berikut sembilan manfaat puasa bagi kesehatan yang dirangkum dari laman dinkes.bogorkab.go.id.
1. Memberikan kesempatan bagi alat pencernaan untuk beristirahat.
2. Menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh.
3. Memblokir makanan untuk bakteri, virus dan sel kanker sehingga kuman-kuman tersebut tidak dapat hidup.
4. Membebaskan tubuh dari racun, kotoran dan ampas yang merusak kesehatan.
5. Meremajakan sel-sel tubuh.
Ketika berpuasa, organ tubuh berada pada posisi rileks sehingga memiliki kesempatan untuk memperbaharui sel-selnya.
6. Menambah jumlah sel darah putih dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Pada minggu pertama puasa belum ditemukan pertumbuhan jumlah sel darah putih.
Namun, mulai hari ketujuh (minggu kedua) penambahan sel darah putih sangat pesat.
Darah putih merupakan unsur utama dalam sistem pertahanan tubuh.
7. Meningkatkan fungsi organ tubuh.
Puasa akan memberikan rangsangan terhadap seluruh sel jaringan dan organ tubuh.
Efek ragsangan ini akan menghasilkan, memulihkan, dan meningkatkan fungsi organ sesuai fungsi fisiologisnya, misalnya panca indra menjadi lebih tajam.
8. Puasa meningkatkan fungsi organ reproduksi.
Hal tersebut terkait dengan peremajaan sel-sel yang berpengaruh pada sel-sel urogenitalus dan alat-alat reproduksi lainnya.
Hormon yang berkaitan dengan masalah perilaku seksual tidak hanya dihasilkan oleh organ indung telur (estrogen) dan testis (testosteron) tetapi juga oleh kelenjar hipofisis.
9. Memperbaiki fungsi hormon yang diperlukan dalam berbagai proses fisiologis dan biokimia tubuh.
Hormon dikeluarkan oleh kelenjar endokrin dan hipofisis sebagai reaksi tubuh terhadap berbagai tekanan dan stres lingkungan.
Kekurangan atau kelebihan produksi hormon tertentu akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh.
Misal ketika mengalami stres, hormon insulin dan adrenalin yang mengatur waktu lapar terganggu sehingga nafsu makan hilang atau bahkan datang lebih cepat.
Kekurangan produksi hormon insulin berakibat munculnya penyakit diabetes, sedangkan bila berlebihan tubuh akan menderita hiperglikema.
Pada saat puasa orang akan bersabar dan berusaha menahan amarah dan senantiasa pasrah pada Tuhan.
Hal tersebut akan membuat fungsi hormon berjalan normal sehingga irama hidup lebih harmonis.
(Tribunnews.com/Nadya)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Simak 9 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan: Meremajakan Sel Sel Tubuh, Menyeimbangkan Kadar Asam dan Basa,