Jalan ke Pelabuhan Nusantara Kendari Rusak Berlubang, Jadi Pemicu Macet, Butuh Perbaikan Segera
Ruas jalan tersebut berada di Jl Pembangunan, Kelurahan Dapu-Dapura, Kecamatan Kendari.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Jalan menuju Pelabuhan Nusantara Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) rusak dan berlubang.
Ruas jalan tersebut berada di Jl Pembangunan, Kelurahan Dapu-Dapura, Kecamatan Kendari.
Jalur itu kadang pula digunakan sebagai jalan ke Pelabuhan Pangkalan Perahu, Pelabuhan Wawonii, dan Pelabuhan Wakatobi.
Namun warga juga kerap menjadikan jalur alternatif menuju Kelurahan Kampung Salo dan sekitarnya, hingga terjauh di Pantai Wisata Bokori dan Toronipa.
Berdasarkan pantauan dari jurnalis TribunnewsSultra.com, Rabu (10/3/2021), akses jalan tersebut sulit dilalui terutama saat musim hujan.
Sepanjang jalur dua tersebut mengalami kerusakan cukup parah, sebab lubang sudah dipenuhi genangan air.
Baca juga: Seorang Pria Terciduk Bawa Sabu, Diamankan Polres Baubau, Ternyata Seorang ASN
Baca juga: Jalan Wisata Kebun Raya Kendari Terbengkalai, Ditumbuhi Rumput, Jadi Kubangan, Belum Teraspal
Baca juga: Jalan Wisata Kebun Raya Kendari Terbengkalai, Ditumbuhi Rumput, Jadi Kubangan, Belum Teraspal
Sehingga membuat sulit dilalui kendaraan dan membahayakan pengendara yang melintas.
Salah seorang warga Rahman mengatakan, jalan tersebut terbengkalai bahkan tak terurus sejak lama.
"Jalan ini sudah lama tidak diperbaiki hampir 10 tahun," kata Rahman.
Akibat jalan rusak, jalur itu sangat jarang dilalui baik kendaraan roda dua ataupun roda empat.
Pengendara lebih memilih melawan arus melawati jalur beraspal di sebelahnya.
Kedalaman lubang jalan sekira 15 sampai 25 sentimeter.
Di beberapa sisi, luasan lubang sangat besar hampir memenuhi badan jalan.
Baca juga: Video Viral Rekaman CCTV Adegan Mesum di Pinggir Jalan, Wanita Didatangi Sejumlah Pria Naik Motor
Baca juga: DETIK-DETIK KPK OTT Gubernur Sulsel, Koper Berisi Uang Rp2 Miliar Diserahkan di Tengah Jalan
Baca juga: Komplotan Begal di Kendari Bawa Busur hingga Samurai, Curi Motor Saat Korban Salat Subuh di Masjid
Sehingga pengendara harus berhati-hati ketika melewati jalan tersebut.
Menurut Rahman, akibat kerusakan sering terjadi macet, lantaran pengendara harus antri dan berhati-hati.
Macet parah terjadi ketika kontainer melewati jalur tersebut.
"Macetnya biasa pagi sekira jam 9 dan pada sore hari," ujarnya.
"Kami berharap kepedulian dari pemerintah agar jalan jalur dua segera diperbaiki," katanya.(*)
(Laporan Wartawan TribunnewsSultra.com, Muh. Ridwan Kadir)