Kerangka Manusia Ditemukan Tersangkut Tali, Diduga Korban Longsor Nganjuk 2017

Penemuan kerangka manusia membuat geger warga Dusun Jati, Desa Blongko, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Editor: Sugi Hartono
dnaindia.com
Ilustrasi kerangka manusia. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Penemuan kerangka manusia membuat geger warga Dusun Jati, Desa Blongko, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Awalnya seorang warga bernama Pareja (57) menemukan sebuah tengkorak mengapung dan tersangkut tali di sungai, Minggu (7/3/2021) pagi.

Diwartakan Kompas.com, lokasi penemuan kerangka itu tidak jauh dari lokasi tanah longsor Dusun Dlopo, Desa Kepel pada tahun 2017 silam.

Adapun kerangka tersebut diduga merupakan korban longsor Nganjuk.

Baca juga: Kasus Pengambilan Paksa Jenazah Probable Covid-19, Tiga Warga Serahkan Diri ke Polisi

"Jadi Saudara Pareja sedang mengerjakan lahan kebunnya. Kemudian melihat diduga tengkorak manusia mengapung di air sungai tidak jauh dari lahan kebunnya dalam kondisi tersangkut pada tali," jelas Kapolsek Ngetos AKP Gendut Wisoko, Minggu (7/3/2021).

Melihat hal itu, lanjut Gendut, Pareja beriniatif mengambil dan membersihkan tengkorak itu.

Selanjutnya Pareja melihat sepotong kaus oranye dan sepotong celana pendek hitam yang berisi beberapa tulang diduga bagian tubuh manusia.

Oleh Pareja, tulang-belulang itu dibersihkan dengan air sungai, lalu dikumpulkan menjadi satu di tempat yang lebih aman.

Baca juga: Heboh Anak Sapi Berkepala Dua dan Bermata Empat Lahir di Probolinggo

Pareja juga mengamankan kaus oranye bertuliskan ‘Toko Bangunan Jati Lawang’ yang diduga milik salah satu korban longsor 2017 silam.

"Kaus itu diduga milik saudara Paidi yang menjadi korban longsor pada tahun 2017 yang sampai saat ini belum diketemukan," papar Gendut.

Pareja lantas memberitahukan temuan ini kepada Kepala RT setempat yang kemudian diteruskan ke Kades Blongko.

Oleh Kades Blongko, temuan kerangka manusia ini dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Desa Blongko, Minggu (7/3/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.

Baca juga: Jangan Lakukan 7 Hal Ini di Pagi Hari Bila Tak Mau Aktivitas Harian Anda Menjadi Kacau

Gendut mengatakan, aparat kepolisian lantas mendatangi lokasi dan mengamankan sejumlah barang bukti antara lain sebuah tengkorak, beberapa tulang diduga tulang manusia, kaus oranye bertuliskan ‘toko bangunan jati lawang’, dan celana pendek hitam.

Kini tengkorak dan tulang-belulang tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Nganjuk untuk dilakukan visum et repertum (VER).

Aparat kepolisian juga tengah melakukan disaster victim identification (DVI) untuk memastikan identitas korban.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Senin, 8 Maret 2021: Waspada Cuaca Ekstrem di 23 Wilayah Termasuk Sultra

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved