Gubernur Sultra ke Kepala BKPM di Jakarta Lanjut Bahas Aspal Buton, Sebut Pencabutan IUP

Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi balik mengunjungi Kepala BKPM Bahlil Lahadalia untuk membahas pengembangan Investasi Aspal Buton.

Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Laode Ari
Istimewa
Ekploitasi Aspal Buton di Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi balik mengunjungi Kepala BKPM Bahlil Lahadalia untuk membahas pengembangan investasi aspal Buton.

Tepatnya bertandang ke kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM, Rabu (3/3/2021).

Dalam kunker tersebut Gubernur ditemani Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (Kadis ESDM) Andi Azis, Direktur Umum Bank Sultra Abdul Latief, Bupati Buton La Bakry, dan Walikota Baubau AS Thamrin. 

Sebelumnya, Ali Mazi mendampingi Kepala  BKPM Bahlil Lahadalia dalam rangka kunker ke kawasan pengembangan aspal Buton di Kabupaten Buton, Minggu (28/2/2021) lalu.

Baca juga: Promosi ke Investor Asing, BKPM Sebut Sultra Surga Investasi

Gubernur bersama rombongan membahas kelanjutan pengembangan industri aspal Buton selama hampir lima jam dengan Bahlil.  

Pertemuan itu sekira pukul 16.30 WIB sampai pukul 20.00 WIB. 

Dalam pertemuan tersebut, ada beberapa poin penting yang dibahas, antara lain, rencana untuk menjadikan Kabupaten Buton sebagai kawasan industri aspal Buton, yang menjadi bagian dari agenda strategis nasional. 

Sehingga pemerintah khsusnya Pemprov Sultra akan melakukan penertiban-penertiban Izin Usaha Pertambangan (IUP) di kawasan itu. 

"IUP pertambangan aspal yang masa berlakunya telah lewat, dan tidak ada upaya perpanjangan serta diiringi dengan aktifitas investasi serius, akan dicabut," kata Ali Mazi.

Baca juga: BKPM Sebut Investasi di Sulawesi Tenggara Turun, Modal Dalam Negeri Urutan 25, Investor Asing ke-10

Selain, itu para pengusaha lokal daerah lebih diberdayakan dengan kemudahan regulasi dalam berinvestasi termasuk pemberian modal.

Meskipun, penanaman modal asing di Sultra masih cukup tinggi, namun investasi dalam negeri lewat pemberdayaan pengusaha lokal dinilai sangat membantu pertumbuhan ekonomi suatu daerah. 

Hal ini menjadi perhatian khusus, baik oleh Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Gubernur Sultra Ali Mazi, maupun Bupati Buton La Bakry.

Menurut Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, anak-anak (Pengusaha) daerah harus menjadi miliyuner dengan mengelola potensi yang dimiliki daerahnya.  

"Mereka didorong untuk dapat mengambil peran besar dalam pengembangan aspal Buton, dengan menjadi wirausaha sektor pertambangan dan usaha turunannya," jelas Bahlil. 

Selain itu, kata Bahlil, kemudahan memberikan pinjaman modal berinvestasi bagi pengusaha lokal juga harus didukung oieh perbankkan di daerah.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved