Apa itu Endemik ? Berbeda dengan Pandemi, Berikut Penjelasan WHO
Endemik merupakan penyakit atau infeksi yang muncul dalam suatu wilayah geografis tertentu.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Apa itu endemik ? Ketahui, endemik merupakan penyakit atau infeksi yang muncul dalam suatu wilayah geografis tertentu.
Malaria yang ditularkan dari nyamuk ke manusia adalah satu contoh penyakit endemik.
Afrika bagian Sahara dan Papua Nugini menjadi negara penularan tertinggi malaria.
Lalu apa perbedaannya dengan pandemi ?
Baca juga: Mulai Belajar Hidup Berdampingan, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Mungkin Bakal Jadi Endemik
Pandemi merupakan wabah penyakit yang meningkat secara mendadak menyebar luas dan menjangkiti banyak orang.
Covid-19 sampai saat ini masih ditetapkan sebagai pandemi.
Virus corona baru, SARS-CoV-2 yang pertama kali diidentifikasi pada Desember 2019 lalu, telah menyebar ke 188 negara dan wilayah di dunia.
Covid-19 ini kemungkinan tidak akan pernah hilang sepenuhnya.
Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan Organisasi Kesehatan DUnia (WHO, Dr Michael Ryan. Rabu (24/2/2021).
Menurutnya, virus ini mungkin hanya menjadi virus lain di dalam kehidupan manusia.
WHO mengingatkan agar dunia bisa belajar untuk hidup berdampingan dengan Covid-19.
Pandemi menjadi epidemi
Sepanjang sejarah umat manusia, sudah tercatat ada beberapa pandemi dahsyat yang pernah menyerang dan menimbulkan banyak korban jiwa.
Beberapa dari pandemi itu akhirnya terhenti, tetapi sebagian tetap bertahan dan berubah menjadi penyakit endemik.
Contoh virus endemik yaitu human immunodeficiency virus (HIV).
Melansir Health Dr Ryan dalam konferensi pers WHO pada Rabu (24/2/2021), mengatakan HIV sebenarnya masih dianggap sebagai pandemi oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat.
Hanya saja, populasi global tingkat kesadarannya tinggi tentang keberadaan virus tersebut dan bahayanya.
Metode pencegahan, terapi, dan pengobatan modern untuk virus ini telah ditemukan.
Sehingga mampu menawarkan usia panjang dan kehidupan sehat bagi orang dengan HIV (ODHA).
Kemudian, contoh lainnya adalah pandemi flu tahun 1968.
Mengutip Britannica, flu ini disebut juga sebagai FLu Hong Kong yang berasal dari China.
Flu ini disebabkan virus influenza A (H3N2). Perlu diketahui flu tersebut merupakan pandemi flu ketiga yang terjadi pada abad ke-20.
Dalam pandemi tersebut menewaskan satu juta orang di seluruh dunia.
Tak hanya itu, pandemi ini diyakini masih berhubungan dengan pandemi flu Asia tahun 1957.
Proses pergeseran antigenik diduga sebagai sebab timbulnya pandemi flu 1968.
Adapun proses tersebut merujuk pada perubahan kecil gen virus flu yang dapat menyebabkan perubahan pada protein permukaan virus, HA (hemagglutinin) dan NA (neuraminidase) yang memicu respons imun tubuh.
Menurut CDC Amerika Serikat, pergeseran antigenik itu menyebabkan orang bisa terkena flu lebih dari sekali.
Untuk alasan vaksin flu tahunan diperlukan untuk perlindungan terbaik terhadap virus dan sifatnya yang selalu berubah.
Terakhir, contoh pandemi flu yang terjadi pada tahun 2009.
Dikenal dengan flu babi, pandemi ini terjadi pada tahun 2009 akibat penularan virus influenza baru H1N1.
CDC Amerika Serikat menyebutkan cirus tersebut sebelumnya tidak teridentifikasi pada hewan dan manusia.
Pertama kali terdeteksi di Amerika Serikat, H1N1 kemudian menyebar dengan cepat ke seluruh negara di dunia.
Selain itu, diperkirakan hingga 575.400 orang meninggal di seluruh dunia akibat pandemi ini.
Sekalipun pandemi ini secara resmi dinyatakan berakhir pada 10 Agustus 2010, tetapi virus H1N1 masih terus beredar virus musiman, yang menyebabkan penyakit, rawat inap, dan kematian di seluruh dunia setiap tahun.
Tercatat antara 12 April 2009 hingga 10 April 2010, terdapat 60,8 juta kasus, 274.304 rawat inap, dan 12.469 kematian di Amerika Serikat akibat virus ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ini Daftar Penyakit yang Awalnya Pandemi Jadi Endemik