Siswi SMP Diperkosa 5 Pemuda, Berawal dari Nonton Balap Liar hingga Berhenti di Kegelapan

Para pelaku merupakan warga Kecamatan Bintang Bayu, Kabupaten Serdang Bedagai.

Editor: Ifa Nabila
medium.com
Ilustrasi pemerkosaan. Seorang siswi SMP dirudapaksa oleh lima orang pemuda. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang siswi SMP dirudapaksa oleh lima orang pemuda.

Mereka adalah KR alias Bodong (18), MF alias Frank (20), MRA alias Roma (19).

Kemudian AK alias Kurik (23) dan EK alias Edo (19).

Para pelaku merupakan warga Kecamatan Bintang Bayu, Kabupaten Serdang Bedagai.

Baca juga: Diawali Cekcok di Medsos Lalu Ketemuan, Pemuda Dibacok hingga Tewas

Pengungkapan kasus tersebut dipimpin langsung Wakapolres Serdang Bedagai Kompol Sofyan di halaman Mapolres, Sabtu (27/2/2021).

Kompol Sofyan mengungkapkan kronologis kasus pemerkosaan yang dilakukan kelima tersangka terhadap korbannya NF (14).

Kasus ini dilaporkan ibu korban setelah sepupunya CA (15) menceritakan kejadian tersebut di kediamannya di Desa Kelambir Lima, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang.

"Ibu korban langsung melaporkannya ke Unit PPA Satreskrim Polres Sergai, Minggu (17/1/2021)," ujarnya.

Kasus ini sendiri diceritakan CA kepada ibu korban, bahwa mereka berdua mengenal para tersangka pada acara hajatan pesta perkawinan dengan hiburan keyboard di Dusun III, Desa Silau Rakyat, Kecamatan Sei Rampah, Kamis (7/1/2021) malam.

Baca juga: Kakek Pensiunan BUMN Berbuat Cabul Ciumi Bagian Sensitif Anak Tetangga yang Masih 3 Tahun

Setelah berkenalan dengan menumpang sepeda motor tersangka keduanya dibawa melihat balap liar di Jalinsum Sei Bamban, hingga, Jumat (8/1/2021) pukul 02.00 WIB.

"Selanjutnya, kedua korban meminta kepada para tersangka untuk mengantarkan pulang ke rumah nenek CA di daerah Perbaungan. Akan tetapi, di tengah perjalanan persisnya di tengah gelapnya rerimbunan perkebunan kelapa sawit, korban dipaksa tersangka untuk membuka baju dan celana," ungkapnya.

Lanjut Wakapolres, karena terpaksa, NF menuruti kemauan tersangka, namun CA menolaknya.

Akhirnya, NF diperkosa dimulai dengan tersangka K alias Bodong, lalu MF alias Frank, kemudian AK alias Kurik, selanjutnya EK alias Edo, dan terakhir MRA alias Roma.

"Setelah dilaporkan ibu korban, pada Senin (15/2/202) sekitar pukul 14.00 WIB, petugas Opsnal Satreskrim melakukan penyelidikan. Informasi dari ibu korban bahwa tersangka EK alias Edo melakukan chatting dengan CA," katanya.

Baca juga: Viral Video Rombongan Pengiring Mobil Jenazah Pukul Pengendara Motor: Agak Arogan

Selanjutnya, CA diminta untuk chatting dengan EK alias Edo meminta untuk bertemu dan dijemput.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved