Diterapkan Mulai 1 April di Bandara, Berikut Syarat dan Cara Kerja Alat Tes GeNose

Penggunaan alat tes GeNose bagi calon penumpang di bandara akan mulai diterapkan pada 1 April 2021.

KOMPAS.com/ Garry Lotulung
Petugas memeriksa sampel napas GeNose C19 calon penumpang. 

Alat ini telah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan Nomor Kemenkes RI AKD 20401022883.

GeNose diklaim bekerja secara cepat dan akurat dalam mendeteksi VOC (Volatile Organic Compound) yang terbentuk karena infeksi corona.

Selain itu, alat ini diklaim mudah dioperasikan secara efisien dan mandiri.

GeNose terhubung dengan sistem cloud computing agar mendapat hasil diagnosis yang real time.

GeNose buatan UGM juga diklaim mampu bekerja paralel melalui proses diagnosis yang terpusat di dalam sistem. Validitas data pun dapat terjaga.

Data yang terkumpul ini bisa dimanfaatkan untuk pemetaan, pelacakan dan pemantauan penyebaran pandemi.

Syarat Tes GeNose

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan pemeriksaan menggunakan GeNoSe C19.

Sebelum tes menggunakan GeNose, pastikan kondisi Anda dalam keadaan sehat.

Anda dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum melakukan tes.

Usia di bawah 12 tahun tidak diwajibkan menjalani tes GeNose.

Cara Kerja Tes GeNose

Adapun cara kerja saat menggunakan GeNoSe C19, sebagai berikut.

Pertama, calon penumpang akan diminta untuk mengambil napas melalui hidung dan membuangnya melalui mulut sebanyak tiga kali.

Langkah tersebut terdiri dari dua kali di awal ambil napas dan buang di dalam masker.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved