Penyitas Covid-19 dan Gangguan Pernapasan Butuh Oksigen Darah yang Normal, Begini Cara Mengeceknya
Aliran okigen yang normal pada darah sangat penting, terutama bagi penderita gangguan pernapasan, bahkan pada penyitas Covid-19.
Tes analisis gas
Pemeriksaan ini akurat melihat besarnya kadar oksigen dan karbondioksida pada pembuluh darah arteri. Tes ini juga bisa menakar kadar keasaman darah.
Bahkan dapat melihat seberapa efektif kinerja paru-paru dalam membawa oksigen dan mengeluarkan karbondioksida.
Cara mengecek saturasi oksigen menggunakan tes analisis gas pada pembulu darah cukup mudah dilakukan. Pasien terlebih dahulu mengambil sedikit sampel dari pembuluh darah arteri di pergelangan tangan.
Setelah pengambilan darah, sampel darah dianalisis di mesin khusus. Tes ini hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Hasil tes analisis gas darah diukur dalam satuan milimeter merkuri (mmHg).
Pulse oximeter
Sementara pemeriksaan saturasi oksigen dengan menggunakan pulse oximeter bahkan lebih praktis lagi.
Pengguna tinggal memasang alat di jari atau daun telinga.
Pulse oximeter dapat mengukur saturasi oksigen melalui panjang gelombang cahaya yang dipantulkan dari aliran darah.
Kesimpulan
Penyimpulan saturasi oksigen normal atau di bawah normal tergantung metode pemeriksaannya.
Saturasi oksigen normal dari tes analisis gas dapat dikatakan normak ketika pemeriksaan menunjukan 80 mmHg.
Sementara menyimpulkan saturasi oksigen normal mengunaka pulse oximeter angkanya sedikit berbeda. Saturasi oksigen dengan pemeriksaan ini dikatakan normal ketika hasil pemeriksaan menunjukan 95-100 persen.
Dengan kata lain, ketika pemeriksaan satu rasi oksigen dibawa angka dua metode itu, maka sikulasi oksigen dalam darah sedang tidak normal. (*)
(ARTIKEL INI TELAH TAYANG DI KOMPAS.COM BERJUDUL "Kenali Apa Itu Saturasi Oksigen, Cara Cek, dan Kadar Normalnya”)