Virus Corona
51 Warga Binaan dan Tiga Pegawai Lapas Sukamiskin Dinyatakan Positif Covid-19
Puluhan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat terkonfirmasi positif Covid-19.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Puluhan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar Imam Suyudi mengatakan pihak lapas telah melakukan koodinasi dengan dengan Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung untuk menyemprotkan disinfektan di lingkungan lapas, termasuk kantor, kamar dan hunian.
"Penyemprotan disinfektan rutin 3 hari sekali dan tadi malam dilakukan penyemprotan kembali," ucap Imam dalam pesan singkatnya, Senin (8/2/2021).
• Data Covid-19 di Indonesia 7 Februari 2021: Total 1,157 Juta Kasus, Vaksinasi Capai 784 Ribu Orang
• Menkes Budi Sebut Ada 100 Ribu Nakes Batal Disuntik Vaksin Covid-19
Diketahui, pada 4 Februari 2021 lalu, pihak Lapas melakukan tes swab massal kepada seluruh penghuni Lapas Sukamiskin.
Termasuk para warga binaan dan pegawai lapas.
Adapun berdasarkan hasil tes swab pada 6 Februari 2021, sebanyak 51 warga binaan dan tiga orang pegawai lapas terkonfirmasi positif covid-19.
Empat orang warga binaan dirujuk ke di RS Hermina, sedangkan 47 orang warga binaan lainnya menjalani isolasi mandiri di kamarnya masing-masing.
"Diawasi oleh petugas medis Lapas Kelas I Sukamiskin," kata Imam.
• Prakiraan Cuaca di 33 Kota per Senin 8 Februari 2021: Kota Kendari dan Kupang Hujan Ringan
• APTS Sultra Dorong Peran Pengusaha Tambang Lokal di Sulawesi Tenggara, Ini Harapan Andi Ady Aksar
Sementara, tiga pegawai lapas diisolasi di rumahnya masing-masing dengan pengawasan tenaga medis.
Selain itu, penghuni lapas yang negatif diimbau untuk tidak resah serta membatasi aktifitas secara berkelompok serta tetap selalu menjaga protokol kesehatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "54 Warga Binaan Positif Covid-19, Ini yang Dilakukan Lapas Sukamiskin",
Penulis : Kontributor Bandung, Agie Permadi
Editor : Farid Assifa