Kristen Gray yang Ajak Bule Tinggal di Bali Dideportasi, Sudah Jual 50 E-Book dan Buka Konsultasi

Ia dan pasangan wanitanya, Saundra Michelle Alexander dideportasi oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali.

Editor: Ifa Nabila
Kompas.com/ Imam Rosidin
Kristen Antoinette Gray (baju hitam) dan pasangannya Saundra Michelle Alexander (baju kuning) di Kanim Denpasar, Selasa (19/1/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Warga Negara Amerika Serikat Kristen Antoinette Gray akhirnya tertangkap.

Ia dan pasangan wanitanya, Saundra Michelle Alexander dideportasi oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali.

Gray yang masuk dengan visa kunjungan itu diduga melakukan kegiatan bisnis dengan menjual e-book dan jasa konsultasi bagi turis asing yang ingin masuk ke Indonesia selama pandemi Covid-19.

Baca juga: Trending Twitter Kristen Gray yang Ajak Bule Tinggal di Bali, Pihak Imigrasi Sudah Deteksi Alamat

Padahal, wisatawan asing masih dilarang masuk ke Indonesia untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Tindak lanjut WN Amerika Serikat Kristen Gray (dan pasangannya) dikenakan tindakan administrasi keimigrasian pendeportasian atau pengusiran," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk di Kantor Imigrasi Denpasar, Bali, Selasa (19/1/2021).

Sudah jual 50 e-book

Berdasarkan pemeriksaan, Gray telah menjual sekitar 50 e-book selama berada di Indonesia.

E-book berjudul Our Bali Life is Yours (Kehidupan Bali Kami adalah Milik Anda) itu dijual dengan harga 30 dolar Amerika Serikat atau setara Rp 422.000.

Baca juga: Kirim Surat ke Menkes, Menag Berharap Jamaah Haji 2021 Dapat Prioritas Vaksinasi Covid-19

Selain menjual buku, ia juga menawarkan jasa konsultasi terkait cara masuk ke Indonesia selama pandemi Covid-19. Gray memasang tarif sebesar 50 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 703.000 untuk 45 menit konsultasi.

Kegiatan itu, kata Jamaruli, membuktikan Gray melakukan aktivitas bisnis selama tinggal di Bali.

"Tentunya ada unsur bisnis, untuk membuka e-book dikenakan 30 dolar, kemudian 50 dolar per 45 menit konsultasi, jadi ada unsur bisnisnya," kata Jamaruli.

Cara masuk ke Indonesia

Jamaruli menjelaskan, salah satu topik yang dibahas dalam e-book tersebut adalah cara masuk ke Indonesia selama pandemi Covid-19.

Gray mengaku bisa memberi kemudahan bagi turis asing yang ingin masuk ke Indonesia, khususnya ke Bali, selama pandemi.

Ia mengaku memiliki agen yang bisa membantu mempermudah urusan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved