Jokowi Hanya Sebut Gempa Sulbar dan Longsor Sumedang, Tagar KalselJugaIndonesia Trending Twitter

Padahal wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) juga tengah dilanda banjir besar lantaran intensitas hujan yang tinggi.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Kompas.com/Istimewa
Tim SAR gabungan mengevaluasi warga yang terdampak banjir di Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalsel, Selasa (12/1/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan dua bencana terjadi di Indonesia, yakni gempa bumi di Sulawesi Barat serta longsor di Sumedang, Jawa Barat.

Padahal wilayah Kalimantan Selatan juga tengah dilanda banjir besar lantaran intensitas hujan yang tinggi.

Unggahan Jokowi di Instagram @jokowi pada Jumat (15/1/2021) itu pun memancing reaksi warganet, khususnya di Twitter.

Tagar KalselJugaIndonesia pun digaungkan hingga lebih dari 200 ribu cuitan pada Jumat pukul 18.40 WIB.

Baca juga: Presiden Jokowi Sampaikan Belasungkawa atas Gempa di Sulawesi Barat dan Longsor di Jawa Barat

Tagar KalselJugaIndonesia kalsel banjir jokowi banjarmasin kalimantan
Tagar KalselJugaIndonesia digaungkan hingga lebih dari 200 ribu cuitan pada Jumat pukul 18.40 WIB setelah Jokowi hanya menyebut longsor Sumedang dan gempa Sulbar.

Warganet banyak yang menyayangkan unggahan Jokowi hanya menyebut dua daerah terdampak bencana tersebut.

Sedangkan sang presiden tidak menyebut Kalsel yang dilanda banjir.

"Dua bencana alam dalam selang waktu beberapa hari ini terjadi di negara kita. Gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang kawasan Sulawesi Barat menjelang dinihari tadi, dan bencana longsor di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat pada 9 Januari lalu." tulis Jokowi.

Dalam unggahan itu, Jokowi menceritakan awal mula dirinya mendengar terjadinya bencana di Sulbar.

Ia mengaku dihubungi oleh Gubernur Sulbar hingga langsung memerintahkan pihak terkait untuk segera menangani bencana tersebut.

"Mendengar adanya gempa di Sulbar, saya langsung menghubungi Gubernur Sulawesi Barat melalui sambungan telepon, pagi tadi. Saya juga memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Menteri Sosial, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Panglima TNI dan Kapolri beserta jajarannya, untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat, mencari dan menemukan korban, serta melakukan perawatan kepada yang luka-luka."

Sedangkan untuk bencana longsor di Sumedang, Jokowi juga memerintahkan pihak terkait serta beberapa menteri untuk merelokasi warga.

"Untuk penanganan longsor di Kabupaten Sumedang, saya juga telah memerintahkan Kepala BNPB, Menteri Sosial, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk segera melakukan relokasi warga terdampak bencana."

Jokowi tak lupa menyampaikan dukacita serta doanya untuk warga terdampak bencana.

"Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban yang meninggal dunia. Semoga segenap keluarga yang ditinggalkan diberiNya kesabaran." doanya.

Baca juga: Banjir Melanda Hampir Seluruh Kalsel, Gubernur Sahbirin Noor Naikkan Status Tanggap Darurat

Banjir Kalsel

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved