Presiden Jokowi Sampaikan Belasungkawa atas Gempa di Sulawesi Barat dan Longsor di Jawa Barat
Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa atas bencana gempa bumi yang melanda Sulbar dan tanah longsor di Jawa Barat.
Penulis: Bima Saputra Lotunani | Editor: Ifa Nabila
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa atas bencana gempa bumi yang melanda Sulawesi Barat.
Hal itu disampaikan dalam keterangan resminya pada Jumat (15/1/2021) di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat.
"Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia menyampaikan duka yang mendalam atas korban yang meninggal dunia," kata Presiden Joko Widodo dikutip dari rilis Sekretariat Kabinet.
Seperti diketahui, gempa bumi terjadi di Sulawesi Barat pada Kamis (14/1/2021) dan Jumat (15/1/2021) dini hari.
Baca juga: Update Jumlah Korban Gempa Sulbar, Total 27 Tewas: 18 di Mamuju dan 9 di Majene
Menanggapi hal tersebut, Presiden pun memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat.
"Tadi pagi saya juga bertelepon kepada Gubernur Sulawesi Barat dan saya juga telah memerintahkan kepada Kepala BNPB, kepada Menteri Sosial, kepada Kepala Basarnas, dan Panglima TNI dan Kapolri beserta jajarannya, untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat," kata Presiden.
"Mencari dan menemukan korban, serta melakukan perawatan kepada korban yang luka-luka," imbuhnya.
Di samping itu, Jokowi mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan mengikuti petunjuk yang disampaikan oleh petugas di lapangan.
Baca juga: Update Kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182: Total 12 Korban Sudah Teridentifikasi
Baca juga: Gempa Sulbar: Mensos Risma dan Kepala BNPB Doni Monardo Bertolak ke Sulawesi Barat
Pada kesempatan tersebut, mantan Wali Kota Solo itu juga menyampaikan duka cita atas korban meninggal dunia dalam bencana tanah longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Pihaknya pun juga telah memerintahkan pejabat terkait untuk melakukan relokasi warga yang terdampak bencana.
"Terakhir, saya mengimbau agar kita semuanya untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem baik berupa hujan lebat dan yang lainnya dan selalu memperhatikan peringatan dini mengenai cuaca dari BMKG," pungkasnya.
(TribunenwsSultra.com/Clarissa)
