Polisi Tetapkan 5 Tersangka Rusuh VDNI di Konawe, 3 Karyawan Swasta, 2 Mahasiswa Terduga Provokator
Pada Selasa (15/12/2020), Polisi mengamankan lima orang yang diduga sebagai provokator aksi demo buruh VDNI yang berujung rusuh, Senin (14/12/2020).
Pada tahun 2017, perusahaan melakukan ekspor feronikel pertamanya sebanyak 7733 MT ke Chenjiagang, China.
Dikutip dari Kompas.com, VDNI merupakan salah satu pemegang izin usaha pertambangan khusus.
Perusahaan ini berinvestasi 1,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp19,6 triliun.
Investasi diwujudkan dalam bentuk pabrik dengan 15 tungku rotary kiln-electric furnace (RKEF).
Kapasitas produksi smelter sebanyak 600.000 - 800.000 ton nickel pig iron per tahun dengan kadar nikel 10-12 persen.
Sampai dengan akhir 2018, PT VDNI telah berkontribusi 142,2 juta dollar AS terhadap ekspor RI.
Saking besarnya nilai investasinya, peresmian smelter milik VDNI dilakukan langsung oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto yang saat ini menjadi Menko Koordinator Bidang Perekonomian.(*)