Ternyata Mahasiswi IAIN Korban Aliran Sesat di Palopo Diiming-imingi Benda Ini dan Tergiur Dibaiat
Korban aliran sesat yang salah satunya mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, Sulawesi Selatan, ternyata dijanji diberi sepeda motor.
Sikap Kemenag dan Rektor IAIN Palopo
Pihak Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, akan mendampingi seorang mahasiswi yang dibaiat masuk aliran diduga sesat.
Pendampingan pihak kampus kepada mahasiswi disampaikan Rektor IAIN Palopo Prof Dr Abdul Pirol.
Menurut Pirol, mahasiswinya hanya diajak oknum tertentu.
"Didampingi kampus karena dia hanya diajak," kata Pirol, Minggu (15/11/2020).
Pirol megatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan pihak terkait soal ini.
"Kemenag sudah mengundang IAIN dan pihak terkait. Dari IAIN hadir Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan," katanya.
Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, belum mengetahui nama aliran diduga sesat diwilayahnya.
"Aliran ini belum diketahui secara pasti, namun sudah mengarahkan mahasiswi ke salah satu paham yang bertentangan dengan agamanya," kata Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Palopo, Dr HM Rusydi Hasyim, Sabtu (14/11/2020).
Hanya saja, mahasiswi yang jadi korban telah dibaiat.
Dengan mengucapkan pernyataan sebagai berikut:
ATAS NAMA TUAN SEMESTA ALAM YANG MAHA PENGASIH DAN PENYAYANG
SAYA BERSAKSI
1. BAHWA TIDAK ADA TUAN YANG SAYA PATUHI KEHENDAK DAN PERINTAH-NYA SELAIN TUAN SEMESTA ALAM TUAN YANG MAHA ESA.
2. BAHWA MESIAS ADALAH SAKSI TUAN SEMESTA ALAM UNTUK MENGGENAPI SEGALA KEHENDAK DAN PERINTAH-NYA BAGI UMAT MANUSIA.