Super League 2025
Analisis Persib Bandung Vs Dewa United Prediksi Skor: Banten Warrior Masih Kesulitan Putaran Pertama
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengungkapkan skuad asuhannya dalam kondisi terbaik meskipun harus kehilangan 5 pemain kunci.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Agar bisa bersaing di kompetisi dan mengulangi prestasi runner-up musim lalu.
"Laga tandang ini menarik karena Bandung memiliki sejarah dan kesuksesan besar. Kami adalah tim muda yang berusaha mendapatkan tempat terbaik di kompetisi ini."
Baca juga: Hasil Drawing Playoff Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Kans Timnas Italia Balas Dendam ke Swedia
"Bukan hanya soal usia, tapi bagaimana kami bisa menunjukkan permainan yang konsisten,” kata Riekerink, mengutip Kompas.com.
Selain itu, Maung Bandung datang dengan kepercayaan diri tinggi, setelah mencatatkan 6 kemenangan beruntun di berbagai kompetisi.
Termasuk Super League dan AFC Champions League Two. Sebaliknya, Dewa United tengah mengalami performa menurun.
Menelan 4 kekalahan beruntun di BRI Super League, terakhir kalah 0-1 dari tamunya PSM Makassar.
Perbedaan situasi kedua tim tercermin pada klasemen sementara, di mana Persib menguat di posisi keempat dengan 19 poin.
Sementara Dewa United, yang dijuluki Banten Warrior, tertahan di posisi ke-14 hanya 10 poin.
Riekerink menjelaskan penyebab rentetan hasil buruk timnya. Meskipun materi pemain hampir tidak berubah dari musim lalu.
Tantangan muncul karena tim lain terus memperkuat skuad dengan pemain baru, terutama pemain asing.
Baca juga: PSIS Semarang Diakuisisi 75 Persen, Sosok Datu Nova Fatmawati, Alasan Manajemen
Dewa sendiri melakukan perubahan signifikan di lini belakang dengan mendatangkan beberapa pemain baru.
Yakni Nick Kuipers, Wahyu Prasetyo, Cassio Scheid, Edo Febriansah, dan Johnathan, yang masih perlu beradaptasi.
“Musim lalu kami sering berada di posisi kedua dan cukup mendominasi, namun musim ini kami harus melalui masa adaptasi terutama di lini belakang."
"Menghadapi periode sulit adalah hal wajar, seperti yang juga dialami klub besar Eropa, contohnya Manchester United dan Ajax Amsterdam," jelas pelatih asal Belanda ini.
"Klub besar yang tidak dikelola dengan baik harus terus memperbarui diri agar tetap kompetitif," tambahnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/analisis-prediksi-skor-jelang-Persib-Bandung-bersua-Dewa-United.jpg)