Persijap Jepara Vs Semen Padang FC Prediksi Skor, H2H dan Line Up Pemain

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Laga pembuka pekan ke-13 Super League 2025-2026 tersaji Persijap Jepara vs Semen Padang FC, pada Kamis (20/11/2025).

Berikut prediksi skor, head to head (h2h) dan potensi line up pemain, jelang kedua tim berlaga di Stadion Gelora Bumi Kartini, pukul 15.30 WIB.

Skuad Kabau Sirah akan melakoni 2 laga tandang beruntun, Sesuai jadwal, Kabau Sirah akan bertandang ke Stadion Gelora Bumi Kartini.

Lalu berhadapan dengan Persik Kediri di Stadion Brawijaya pada Kamis (27/11/2025) mendatang.  

Baca juga: Dokumen Baru FIFA Ungkap Skandal Pemalsuan FAM Terkait Akta Kelahiran 7 Pemain Timnas Malaysia

Semen Padang FC, asuhan pelatih Dejan Antonic telah berangkat dari Padang menuju Jepara Selasa (18/11/2025).

Membawa 22 pemain. Penjaga gawang ada Arthur Augusto dan Muhammad Farel. Lini belakang dihuni Angelo Meneses, Rui Rampa, Herwin Tri Saputra.

Kemudian Leo Guntara, Ricky Ariansyah, Samuel Christianson, dan Zidane Afandi. Lini tengah diperkuat Rosad Setiawan, Alhassan Wakaso.

Lalu, Dimas Roni, Ripal Wahyudi, Ambrizal Umanailo, Pedro Matos, Irsyad Maulana, Firman Juliansyah, Ferdiansyah, Febrian Tri Saputra, serta Armando Oropa.

Sementara di lini depan, Kabau Sirah mengandalkan Cornelius Stewart dan supersub Muhammad Ridwan.  

Namun, 2 pemain asing andalan, Bruno Gomes (cedera paha) dan Felipe Chaby (sakit).

Sehingga tidak masuk daftar skuad. Absennya keduanya menjadi ujian tambahan bagi Semen Padang FC, sedang berusaha bangkit.  

Baca juga: Persija Vs Persik Prediksi Skor, H2H dan Line Up: Macan Putih Ditinggal Sejumlah Pemain Penting

Hingga pekan ke-12, Semen Padang FC masih terpuruk di dasar klasemen (peringkat 18), hanya 4 poin dari 11 pertandingan.

Sekali menang, sekali imbang, dan sembilan kali kalah. Tim bermarkas di Stadion Haji Agus Salim ini juga mencatat rekor buruk.

9 laga tanpa kemenangan dan 8 kekalahan beruntun, dengan hanya 3 gol tercipta dan 14 kali kebobolan.  

Pelatih Dejan Antonic menegaskan 2 laga tandang berikutnya menjadi momen krusial untuk keluar dari zona merah.