Timnas Indonesia Punya Pelatih Baru? Timur Kapadze: Insya Allah, Turki dan Tiongkok Turut Membidik

Ringkasan Berita:

• Timur Kapadze Tinggalkan Uzbekistan Demi Karier Independen
• Pertimbangkan Tawaran dari Beberapa Negara, Termasuk Indonesia
• Sejak Januari, Kapadze memimpin Uzbekistan menggantikan Srecko Katanec. Di bawah arahannya, tim mencatat hasil penting

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Eks asisten pelatih Timnas Uzbekistan, Timur Kapadze, kian dekat bergabung Timnas Indonesia, benarkah?

Ia baru saja memutuskan meninggalkan Timnas Uzbekistan, setelah kedatangan Fabio Cannavaro.

Alasan untuk menghindari ketidaknyamanan dan mengejar karier independen. Kini, Kapadze sedang mempertimbangkan tawaran dari beberapa negara, termasuk melatih Timnas Indonesia.

Mengutip gazeta.uz, keputusan untuk meninggalkan tim tersebut tidak mudah. Apalagi Uzbek akan berlaga di Piala Dunia 2026 mendatang.

Baca juga: Timnas Malaysia Tancap Gas Jelang Kualifikasi Piala Asia 2025, Cklamovski Bidik Rekor Sempurna 2025

Namun, ia memilih angkat kaki, karena ingin mendapat tantangan baru, sebagai pelatih kepala, dan bukan menjadi asisten pelatih.

"Saya banyak berpikir. Tentu saja, Kejuaraan Dunia akan segera tiba. Lolos dan berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia tentu saja merupakan keinginan semua orang."

"Saya memikirkannya matang-matang, menimbang semuanya, karena pelatih baru telah tiba."

"Saya bisa saja tetap menjadi stafnya, tetapi itu tetap akan menimbulkan ketidaknyamanan. Saya juga pelatih tim ini, mengemban tanggung jawab tersebut."

"Sampai batas tertentu, bisa saja menimbulkan ketidaknyamanan, untuk menghindari pengaruh apa pun padanya."

"Saya memutuskan sebaliknya. Hal ini juga berperan dalam keputusan saya," katanya.

Dia yakin dengan menukangi tim sebagai pelatih kepala, banyak hal yang masih ingin Kapadze kembangkan. Sehingga menolak menjadi asisten pelatih.

"Saya sendiri seorang pelatih kepala dan saya ingin bekerja secara independen karena saya punya visi, ide, dan pandangan sendiri."

Baca juga: PREVIEW Timnas Indonesia U23 Vs Mali U23: Media Vietnam Puji Calon Lawan Garuda Muda Jelang Uji Coba

"Saya telah memilih jalur di mana saya bisa memimpin tim dan mencapai tujuan baru bersama mereka. Saya rasa seharusnya tidak ada masalah dengan hal itu," katanya.

Ia juga masih berkomitmen, berharap kesuksesan Timnas Uzbekistan berhasil usai federasi menunjuk Fabio Cannavaro.

"Saya selalu mendoakan mereka sukses. pelatih baru adalah sosok yang baik, saya pikir semuanya akan berjalan baik," katanya.

Kapadze yakin ia telah menjalankan perannya sebagai asisten pelatih dan membantu Fabio Cannavaro beradaptasi dengan cepat di tim. 

"Termasuk para pemain dan kondisinya. Saya rasa ia beradaptasi dengan cepat. Sekarang saya sedang melangkah maju. Saya masih muda, masih banyak tahapan baru di depan," ujarnya.

Kapadze membantah rumor kontak dengan Kazakhstan, tetapi menegaskan negara lain menunjukkan minat atas dirinya

"Belum ada tawaran dari Kazakhstan. Saya tidak tahu dari mana informasi ini berasal. Mungkin ada beberapa diskusi. Mengenai Indonesia, proses ini sedang dipertimbangkan di sana."

"Kerja sama juga sedang berlangsung dengan Turki dan Tiongkok. Apakah semua ini akan terwujud atau tidak, waktu yang akan menjawabnya."

"Sulit untuk mengatakan sesuatu spesifik saat ini. Jika semuanya berjalan lancar, kami akan pergi dan bekerja. Atau mungkin saya akan tetap di negara asal saya dan terus bekerja di sini."

Baca juga: Tekad Timnas Indonesia Menang SEA Games 2025, Sumardji Harap Jadi Pelipur Lara Gagal ke Piala Dunia

"Sulit untuk mengatakan apa pun sebelumnya, karena prosesnya masih berlangsung," ujarnya.

Dalam perbincangan dengan pengamat sepak bola asal Indonesia, Effendi Ghazali, sang pelatih membahas kemungkinan menukangi Timnas Indonesia

Kapadze mengaku siap menerima tawaran resmi PSSI, apalagi saat ini dirinya belum terikat kontrak dengan klub mana pun.

"Saya siap melatih Timnas Indonesia, insya Allah. Saya sekarang bebas, jadi saya menunggu tawaran," ujarnya.

Seperti diketahui, Timur Kapadze telah menjadi pelatih Timnas Uzbekistan, sejak Januari (ditunjuk menggantikan Srecko Katanec).

Di bawah kepemimpinannya, tim mengalahkan Kirgistan 1-0 di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia.

Bermain imbang dengan Iran 2-2, bermain imbang dengan UEA 0-0, dan mengalahkan Qatar 3-0 untuk lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah. (*)