Timnas Malaysia Tancap Gas Jelang Kualifikasi Piala Asia 2025, Cklamovski Bidik Rekor Sempurna 2025

Ringkasan Berita:

• Timnas Malaysia di bawah pelatih Peter Cklamovski belum terkalahkan sepanjang 2025, dengan catatan 4 kemenangan dan 1 hasil imbang di 5 laga
• Menghadapi sanksi FIFA dan tekanan besar, tapi Timnas Malaysia ingin rekor sempurna di akhir tahun
• Sanksi FIFA terhadap FAM dan larangan bermain bagi 7 pemain naturalisasi Malaysia tidak menghentikan ambisi tim

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pelatih Timnas Malaysia, Peter Cklamovski, menegaskan tekadnya menutup tahun 2025 dengan rekor sempurna

Timnas Malaysia polesan Peter Cklamovski belum terkalahkan, meskipun timnya tengah menghadapi tekanan besar.

Terutama sanksi FIFA dan ketidakpastian masa depan sepak bola nasional di Malaysia.

Harimau Malaya dijadwalkan menutup musim dengan laga terakhir melawan Nepal, lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2027.

Baca juga: 2 Pemain Kunci Timnas Malaysia Jelang Kualifikasi Piala Asia Absen, Daftar Pemain Harimau Malaya

Timnas Malaysia akan menjamu skuad Nepal, pada 18 November 2025, di Stadion Nasional Bukit Jalil.

Di tengah kekhawatiran para pemain soal potensi larangan bertanding di level internasional, Cklamovski justru merasa terinspirasi oleh semangat dan komitmen anak asuhnya.

"Saya merasa terinspirasi setiap hari bekerja bersama para pemain. Ini sangat memuaskan sebagai pelatih,” ujar Cklamovski saat sesi latihan di Bukit Jalil, Senin (10/11/2025) dikutip dari nst.com.my

Ia menambahkan atmosfer tim saat ini sangat positif, baik di lapangan, hotel, maupun saat sesi latihan.

"Energi yang tercipta dalam tim ini sangat spesial," katanya.

Sosok pelatih asal Australia itu mengingatkan para pemain tetap fokus, tidak terpengaruh hal-hal di luar kendali mereka.

Baca juga: 7 Naturalisasi Timnas Malaysia Resmi Menganggur 12 Bulan, Berbalik Tuntut FAM Usai Sanksi FIFA

"Kita hanya bisa mengontrol apa yang bisa kita kendalikan. Jalani setiap hari dengan kerja keras, rendah hati, dan terus membangun," tegasnya.

Cklamovski juga menepis spekulasi dan kritik terhadap hasil pertandingan sebelumnya. Ia menegaskan prioritas utamanya membentuk tim yang bermain dengan identitas dan kebanggaan.

"Bagi saya, sederhana saja. Apa yang orang katakan atau pikirkan bukan urusan saya. Fokus saya adalah menjalani hari ini dengan benar," ujarnya.

Ia berharap gaya bermain Harimau Malaya bisa membuat publik bangga, terutama jika tim mampu menutup tahun 2025 tanpa kekalahan.