3 Analisis Prediksi Skor Tottenham Vs Manchester United, Pekan ke-11 Premier League 2025

Ringkasan Berita:

• Kedua tim berada di papan atas klasemen dan sama-sama mengincar konsistensi performa.
• Tottenham kehilangan sejumlah pemain penting seperti Maddison, Kulusevski, dan Bissouma karena cedera.
• Analisis prediksi skor dari berbagai sumber menunjukkan laga akan berlangsung ketat

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Tottenham Hotspur akan menjamu Manchester United pekan ke-11 Premier League 2025-2026.

Simak 3 analisis prediksi skor jelang pertandingan Spurs vs Man United, kick off Sabtu (8/11/2025) pukul 19.30 WIB.

Tuan rumah Spurs datang ke laga ini setelah menelan kekalahan 0-1 dari Chelsea di pertandingan liga terakhir.

Meski kalah dari Chelsea, Tottenham memiliki modal kepercayaan diri, karena bermain di kandang, memiliki rekor positif beberapa pertemuan terakhir kontra MU.

Di sisi lain, Manchester United gagal mempertahankan tren kemenangan setelah ditahan imbang 2-2 oleh Nottingham Forest. 

Baca juga: Prediksi Arema FC Vs Persija, Skor, H2H dan Line Up: Kabar 3 Pemain Cedera Macan Kemayoran

Tim asuhan Ruben Amorim sempat tertinggal namun berhasil menyamakan skor lewat gol Amad Diallo.

Man United menghadapi tekanan tambahan, karena performa cenderung kurang meyakinkan saat bertemu Spurs, beberapa musim terakhir.

Setelah dicemooh pendukung sendiri usai kalah dari Chelsea, Tottenham bangkit kemenangan telak 4-0 atas Copenhagen, di Liga Champions. Menjadi titik balik penting bagi tim asuhan Thomas Frank.

Meski bermain dengan 10 orang setelah kartu merah untuk Johnson, Spurs tetap tampil dominan.

Gol spektakuler Micky van de Ven dan tambahan gol, dari Joao Palhinha mengamankan kemenangan kedua dari empat laga fase grup.

Frank menyebut timnya telah mengambil “langkah maju” secara taktik dan struktur permainan.

Namun, ia menekankan pentingnya konsistensi agar performa impresif ini berlanjut. Spurs kini di peringkat 6 klasemen Premier League.

Hanya terpaut 1 poin dari Liverpool di posisi ketiga. Kini mengincar kemenangan 3 beruntun atas Manchester United, terakhir terjadi musim 1959/60.

Catatan kandang Tottenham cukup mengkhawatirkan. Telah menelan sembilan kekalahan kandang di Premier League sepanjang tahun 2025, terbanyak dibanding tim lain.

Baca juga: Timnas Indonesia U17 Vs Brasil Prediksi Skor, H2H dan Line Up: 3 Pemain Berbahaya Selecao Muda

Frank sendiri mencatat 9 kekalahan dari 16 laga kandang terakhirnya, termasuk saat masih melatih Brentford.

Manchester United patut diapresiasi awal musim yang sulit. Setelah kalah 1-3 dari Brentford, mereka bangkit 3 kemenangan beruntun dan hasil imbang melawan Forest.

Amorim, yang masuk nominasi pelatih terbaik bulan Oktober, menyebut para pemainnya telah menunjukkan semangat tinggi dan memiliki potensi untuk tampil lebih baik.

Juga menyoroti penurunan intensitas saat melawan Forest, dan meminta timnya menjaga energi tinggi di laga berikutnya.

United kini berada di posisi kedelapan klasemen, hanya kalah selisih gol dari Spurs dan Chelsea. Berambisi mencatat lima laga tak terkalahkan, sesuatu yang terakhir terjadi pada awal 2024.

Sayangnya, United belum pernah menang dalam tujuh pertemuan terakhir melawan Spurs di semua kompetisi (2 imbang, 5 kalah), termasuk empat kekalahan beruntun.

Terakhir kali tim mengalahkan United lima kali berturut-turut adalah Liverpool pada periode 2000–2002.

Tottenham akan kehilangan sejumlah pemain kunci karena cedera, termasuk James Maddison, Dejan Kulusevski, Radu Dragusin, Dominic Solanke, Yves Bissouma, Ben Davies, Kota Takai, dan Archie Gray.

Lucas Bergvall juga absen karena harus menjalani protokol gegar otak. Mohammed Kudus diragukan tampil setelah absen di laga melawan Copenhagen.

Baca juga: FAM Timnas Malaysia Diminta Akui Curang Soal Naturalisasi, Pakar hingga Eks Pemain Buka Suara

Absennya Kudus bisa membuka peluang bagi Johnson di sayap kanan, sementara Xavi Simons dan Wilson Odobert bersaing di sisi kiri.

Richarlison akan terus menekan Randal Kolo Muani untuk posisi striker utama. Joao Palhinha dan Djed Spence diprediksi kembali ke starting XI, Spence berpeluang menggantikan Destiny Udogie di bek kiri.

Di kubu United, satu-satunya masalah cedera adalah Lisandro Martinez yang masih dalam masa pemulihan. Meski sudah kembali berlatih, Amorim kemungkinan menunda penampilan pertamanya hingga jeda internasional.

Harry Maguire sudah kembali ke bangku cadangan saat melawan Forest. Amorim akan mempertimbangkan apakah akan menurunkannya atau tetap dengan trio Leny Yoro, Matthijs de Ligt, dan Luke Shaw.

Bruno Fernandes diprediksi berduet dengan Casemiro di lini tengah. Kapten United itu berpeluang mencatat assist dalam tiga laga tandang beruntun, pertama sejak November 2020.

Analisis 3 prediksi skor pertandingan:

- Mengutip forebet.com. hasil imbang 2-2 sebagai hasil paling realistis mengingat kedua tim punya kekuatan seimbang dan sama-sama butuh poin penting di klasemen.

Namun, ada juga prediksi menang tipis bagi Tottenham dengan skor 3-1, yang didukung catatan Spurs belum terkalahkan dari United dalam 7 pertemuan terakhir. Sebaliknya, prediksi lain memperkirakan skor seri 1-1.

- Mengutip theanalyst.com, Tottenham menjadi favorit tipis menurut simulasi Opta dengan peluang menang sekitar 47,5 persen, sedangkan Manchester United lebih rendah di kisaran 26,4 persen.

Namun, peluang imbang juga signifikan sekitar 26,2 persen, menunjukkan pertandingan diprediksi sangat ketat.

Pertandingan ini berpeluang menghasilkan skor tipis dengan Tottenham sebagai favorit, kemungkinan prediksi skor realistis berkisar Tottenham 2-1 Manchester United, namun hasil imbang juga sangat mungkin terjadi.

- Mengutip SportsBoom, Tottenham dianggap sedikit unggul dengan peluang menang sekitar 40-41 persen.

Sedangkan Manchester United sekitar 35 persen, dengan kemungkinan hasil imbang sekitar 23-24 persen. Ini menggambarkan laga yang sangat seimbang dan kompetitif.

Prediksi skor realistis dari analisis ini adalah hasil imbang 1-1, dengan gol Tottenham kemungkinan berasal dari serangan balik atau bola mati, sementara Manchester United mengandalkan penguasaan bola dan serangan sayap. (*)