Persik Kediri Vs Persebaya Prediksi Skor, H2H dan Line Up: Skuad Macan Putih Mudah Kebobolan

Bermain di Gresik membuat Persik kehilangan keuntungan kandang. Namun pelatih Ong Kim Swee meminta Ezra Walian cs tetap fokus.

"Kami harus belajar dari kekalahan di Yogyakarta, terutama soal kartu merah."

"Jangan sampai kebobolan duluan karena itu akan memberi tekanan besar," tegas pelatih asal Malaysia tersebut.

"Posisi kami belum ideal. Kami harus mulai mengumpulkan poin, terutama di laga kandang," tambahnya.

Meski kepercayaan diri pemain meningkat, Ong menekankan pentingnya menjaga semangat juang.

"Kami harus memberikan tekanan sejak awal dan tidak kehilangan keyakinan," pungkasnya.

Jelang laga, panitia pelaksana (panpel) pertandingan mencetak 7.000 tiket untuk laga ini, jauh di bawah kapasitas maksimal stadion yang mencapai 40.000 penonton.

Baca juga: 3 Analisis Prediksi Skor Selangor Vs Persib Bandung: Skuad Bojan Hodak Punya Kans Menang di Malaysia

Tiket dibagi d2 kategori, Ekonomi dan VIP. Harga tiket Ekonomi untuk umum dijual Rp75 ribu, sedangkan VIP Rp100 ribu.

Namun, panpel memberikan dispensasi khusus Persikmania. Tiket Ekonomi suporter dijual seharga Rp65 ribu, akan ditempatkan di tribun VIP.

Ketua Panpel Persik, Tri Widodo, menyebut kebijakan ini sebagai bentuk apresiasi kepada suporter yang rela menempuh perjalanan jauh dari Kediri ke Gresik.

"Kami ingin memberikan kenyamanan bagi Persikmania, apalagi laga digelar malam hari. Dukungan mereka sangat berarti," ujarnya.

Tri juga optimistis laga Derby Jatim ini akan menyedot animo penonton. Selain karena kebutuhan Persik akan kemenangan, hubungan harmonis dengan Persebaya turut memberi warna tersendiri.

Meski ada hubungan baik dengan Bonek Mania, panpel tetap menerapkan larangan kehadiran suporter tamu di stadion demi menjaga keamanan dan ketertiban.

"Kami abaikan dulu persahabatan dengan Persebaya. Persik butuh kemenangan untuk naik klasemen. Tapi kami tetap hormati Bonek, hanya saja tidak bisa hadir di stadion," katanya.

Persebaya datang dengan kepercayaan diri tinggi, sementara Persik bertekad bangkit di hadapan publik Gresik.