Kualifikasi Piala Asia 2027

Kritik Keras Media Vietnam FIFA Anak Emaskan Timnas Malaysia Beda Afrika Selatan Dihukum Berat

Komite Disiplin FIFA telah menjatuhkan sanksi kepada Asosiasi Sepak Bola Afrika Selatan (SAFA), dianggap berat berbeda dengan Timnas Malaysia.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Dok thanhnien.vn
SANKSI FIFA - Media vietnam mengungkap alasan FIFA hanya menghukum FAM dan para pemain Timnas Malaysia. Berbeda Timnas Afrika Selatan yang dihukum kalah 0-3. Karena menurunkan pemain tidak memenuhi syarat, Teboho Mokoena, di laga melawan Lesotho Maret 2025. Laga ini dimenangkan Afrika Selatan dengan skor 2-0. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - FIFA mengumumkan Timnas Afrika Selatan kalah 0-3, karena menggunakan pemain tidak memenuhi syarat di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sementara itu, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), melakukan pelanggaran lebih serius dan hanya menjatuhkan sanksi denda.

Komite Disiplin FIFA telah menjatuhkan sanksi kepada Asosiasi Sepak Bola Afrika Selatan (SAFA).

Karena menurunkan pemain tidak memenuhi syarat, Teboho Mokoena, di laga melawan Lesotho Maret 2025.

Dimana laga ini dimenangkan Afrika Selatan dengan skor 2-0, kini dinyatakan kalah 3-0. 

Baca juga: Timnas Malaysia Belum Pasti Kena Sanki FIFA? Tatap Kualifikasi Piala Asia 2027 Melawan Laos

SAFA didenda 10.000 Franc Swiss (sekitar Rp209 juta) dan memiliki waktu 10 hari untuk mengajukan banding.

Komite Disiplin FIFA mengatakan Afrika Selatan melanggar Pasal 19 Kode Disiplin FIFA dengan mengeluarkan Teboho Mokoena.

Setelah gelandang ini menerima dua kartu kuning dalam pertandingan melawan Benin dan kemudian Zimbabwe.

FIFA langsung memberikan sanksi ke Timnas Afrika Selatan setelah menemukan pelanggaran tersebut.

Menteri Olahraga Afrika Selatan, Gayton McKenzie, mengatakan sanksi tersebut sangat disesalkan dan memalukan.

"Kami mengakui situasi ini telah mencemarkan nama baik Afrika Selatan, kami harus bertanggung jawab penuh."

"Untuk menyelesaikan masalah ini. Kami berterima kasih kepada FIFA karena telah bertindak cepat."

Baca juga: Johor Darul Tazim Vs Machida Zelvia Prediksi: Skuad JDT Pincang 3 Pemain Andalan Sanksi FIFA

"Menyelamatkan kami dari kecemasan dan penantian yang menyakitkan atas nasib kami," katanya mengutip media Vietnam, thanhnien.vn.

Akibat denda ini, Timnas Afrika Selatan terancam kehilangan tiket ke Piala Dunia 2026, yakni turun ke posisi ke-2 Grup C di babak kualifikasi Afrika.

Di bawah Benin (kalah selisih gol, meski mengoleksi 14 poin), sedangkan Lesotho berada di peringkat ke-5.

Sementara itu, di saat yang sama, insiden serupa namun lebih serius terjadi ketika Timnas Malaysia menggunakan hingga 7 pemain naturalisasi berdokumen palsu.

Bermain 2 pertandingan kualifikasi Piala Asia 2027 melawan Nepal (menang 2-0 bulan Maret) dan Timnas Vietnam (menang 4-0 bulan Juni).

Namun sejauh ini, FAM baru didenda 350.000 Franc Swiss (sekitar Rp7,3 milar) oleh FIFA.

Lalu 7 pemain naturalisasi "ilegal" tersebut telah dilarang bermain 12 bulan dan masing-masing harus membayar denda 2.000 Franc Swiss kepada FIFA (sekitar Rp41 juta).

Media vietnam ini juga, menjelaskan alasan FIFA hanya menghukum FAM dan para pemainnya.

Baca juga: FC Seoul Vs Buriram United Prediksi Skor, Head to Head dan Line Up: Tim Tamu Pede Menang di Korea

Serta memberi mereka waktu 10 hari, mengajukan banding karena Piala Asia dijalankan dan diselenggarakan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

FIFA yang mengurus kualifikasi para pemain. Oleh karena itu, setelah hukuman FIFA dan periode banding berakhir.

Jika hukuman saat ini tetap berlaku dan banding FAM dan para pemain tidak berhasil, AFC akan melanjutkan langkah disipliner berikutnya.

Termasuk kehilangan Timnas Malaysia dalam pertandingan, di mana para pemain tidak memenuhi syarat bermain, beserta hukuman terkait lainnya.

Pemain Afrika Selatan yang menerima dua kartu kuning dan masih bermain langsung didiskualifikasi oleh FIFA.

Sementara itu, tim Malaysia menggunakan hingga 7 pemain naturalisasi dengan dokumen bermain palsu.

Jika banding mereka gagal, mereka pasti akan dihukum berat, termasuk kalah dalam pertandingan yang melibatkan pemain tidak memenuhi syarat. 

Oleh karena itu, informasi yang disampaikan Sekretaris Jenderal AFC, Seri Windsor Paul John.

Menyebutkan jika banding tim Malaysia gagal, mereka hanya akan dikenakan denda dan pemain hanya dilarang bermain seperti hukuman FIFA saat ini, tanpa dianggap kalah, adalah sepenuhnya tidak benar.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved