AFC Challenge League 2025
PREVIEW Dewa United dan Phnom Penh Crown FC: Jadwal AFC Challenge League 2025-2026 Grup E
Lini depan Dewa United diperkuat oleh striker asing asal Brasil, Alex Martins, sudah mencetak 3 gol dan 2 assist. Sehingga kans menang cukup besar.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Ajang AFC Challenge League 2025-2026 akan segera dimulai, wakil Indonesia, Dewa United tergabung di grup E.
Skuad Dewa United, akan melawan klub asal Kamboja, Phnom Penh Crown FC, dijadwalkan Minggu (26/10/2025) pukul 19.30 WIB di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Indonesia.
Banten Warrior julukan Dewa ditunjuk sebagai tuan rumah Grup E, juga dihuni Taiwan Steel (Taiwan) dan Shan United (Myanmar).
Format kompetisi menggunakan sistem round-robin 1 putaran, di mana setiap tim akan bertemu 1 kali.
Baca juga: Isu Swap Deal Persija dan Terengganu FC Rizky Ridho Ditukar Diego Landis, Kans Hengkang?
Laga ini menjadi krusial bagi kedua tim untuk membuka peluang lolos ke fase gugur dengan kemenangan awal.
Dewa United, tampil untuk pertama kalinya di ajang AFC Challenge League. Partisipasi mereka merupakan pencapaian penting dalam sejarah klub yang baru berdiri 2021.
Musim ini, Dewa United menunjukkan performa impresif di Liga 1 Indonesia, menempati posisi ke-6 klasemen sementara, hingga pekan ke-6.
Di bawah asuhan pelatih Jan Olde Riekerink, tim ini mengusung filosofi permainan menyerang dan penguasaan bola.
Lini depan Dewa United diperkuat oleh striker asing asal Brasil, Alex Martins, sudah mencetak 3 gol dan 2 assist.
Di lini tengah, sosok Ricky Kambuaya motor serangan dengan kreativitas dan distribusi bola akurat. Sukses menyumbangkan 3 assist.
Sementara itu, Sonny Stenvens di posisi penjaga gawang menjadi andalan di bawah mistar, belum mencatatkan clean sheet, sejauh ini sudah kebobolan 11 gol.
Dewa United juga mengandalkan bek tangguh asal Belanda, Nick Kuiper dan bek lokal Wahyu Prast.
Baca juga: PSIS Semarang Terluka Lagi Kalah Lawan Persipura, Selanjutnya Hadapi Persiba Sedang On Fire
Klub ini memiliki kedalaman skuad cukup baik, dengan rotasi pemain yang efektif di setiap pertandingan.
Dilansir dari laman Transfermarkt, nilai klub tersebut mencapai Rp104,90. Dimana rekrutan baru mereka, Johnathan jadi pemain termahal yakni Rp8 miliar.
Di sisi lain, Phnom Penh Crown datang dengan reputasi sebagai salah satu klub tersukses di Kamboja.
Klub ini telah meraih 8 gelar Liga Kamboja, dan tampil konsisten di kompetisi regional.
Musim ini, Phnom Penh Crown berada di peringkat 3 klasemen dengan torehan 8 poin dari 4 laga sudah mereka mainkan.
Di musim ini mereka mengandalkan pemain-pemain lama, seperti di posisi penjaga gawang ada Vichet Um (31).
Di posisi bek tengah mengandalkan bek asing asal Belanda, Rick Ketting. Sudah mencatatkan 1 gol dari 4 laga.
Sementara Maksym Pryadun, akan menjadi striker andalan tim asal Kamboja ini, ia menjadi top skor klub dengan torehan 4 gol.
Sosok striker asal Ukraina ini baru didatangkan musim ini dan tampil nyetel, sebelumnya datang dari klub Liga Malta.
Jika melihat market value keselurahan dari tim ini, maka Dewa United lebih mahal. Harga klub Phnom Penh Crown Rp46,15 miliar.
Baca juga: Persija Jakarta Bakal Pagari Rizky Ridho Kontrak hingga 2028, Eks Persebaya Mendekati 100 Caps
Pelatih asal Korea Selatan, Lee Tae-hoon, menjadi arsitek Phnom Penh Crown, yang disiplin dan efisien.
Klub ini memiliki pengalaman tampil di AFC Cup dan beberapa turnamen regional lainnya.
Meski belum pernah melangkah jauh di kompetisi Asia, mereka menunjukkan progres signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Phnom Penh Crown dikenal dengan permainan cepat dan transisi yang tajam, dari bertahan ke menyerang.
Memiliki keunggulan dalam bola mati, dengan beberapa gol tercipta dari skema tendangan sudut dan bebas.
Ini akan menjadi pertemuan pertama antara Dewa United dan Phnom Penh Crown di kompetisi resmi.
Kedua tim belum memiliki catatan head-to-head, sehingga laga ini menjadi ajang pembuktian kekuatan masing-masing. Dewa United diunggulkan sebagai tuan rumah.
Namun, Phnom Penh Crown memiliki pengalaman lebih banyak di kompetisi regional, bisa menjadi keuntungan tersendiri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.