Berita Muna

Sosok Muhammad Iman Pemuda Asal Tampo Muna Sulawesi Tenggara, Peraih Juara 1 Balap Motor di Kendari

Inilah sosok Muhammad Iman, pemuda asal Kelurahan Tampo, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Istimewa
JUARA BALAP MOTOR - Sosok Muhammad Iman pemuda asal Kelurahan Tampo, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Iman meraih juara pertama dalam kompetisi balap motor di Kota Kendari bertajuk Drag Bike Night Race, 8-9 November 2025. (Istimewa) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah sosok Muhammad Iman, pemuda asal Kelurahan Tampo, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Iman berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi balap motor di Kota Kendari bertajuk Drag Bike Night Race, 8-9 November 2025.

Sosok pria kelahiran 2004 itu merupakan anak dari pasangan suami-istri, La Ute dan Wa Ode Hamlina.

Usai tamat sekolah menengah atas, sehari-harinya Iman membantu orangtuanya di rumah.

Untuk menambah penghasilan, dia juga bekerja di bengkel dan kadang mengambil pekerjaan serabutan.

Baca juga: Intip Keseruan Balap Motor Enduro Race 2025 di Konawe Sulawesi Tenggara, Daftar Pemenangnya

Kegemarannya di bidang otomotif membawa dirinya turut berkompetisi di kejuaraan balap motor.

"Memang hobi kak, kebetulan dapat info ini jadi putuskan untuk ikut," kata dia melalui pesan WhatsApp, Selasa (11/11/2025).

Event tersebut diikuti peserta dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara, tak terkecuali Iman bersama rekan-rekannya dari Tampo.

Di antara deretan tim profesional, mereka tampil dengan kondisi terbatas tetapi berbekal semangat besar.

Iman menceritakan perjuangannya saat menuju lokasi lomba yang bertempat di Jalan Lingkar Kota Kendari.

Baca juga: Kejurnas Grasstrack 2023 di Bombana Sultra, Atlet Balap Asal Kolaka Timur Raih Juara Umum

Jika peserta lain mengangkut motor balap menggunakan mobil, Iman justru mendorong motornya dari Torobulu, Konawe Selatan (Konsel) ke Kendari.

Jarak Torobulu ke Kendari sekira 68 kilometer (km), waktu tempuh 1 jam 49 menit berkendara motor atau mobil.

"Soalnya ini kendaraan balapku tidak bisa dipakai di jalan umum, jadi didorong (ditonda)" ujarnya.

Tak sampai di situ, setibanya di lokasi event dia bersama rekan-rekannya hanya berteduh di bawah langit terbuka tanpa tenda.

Saat proses pendaftaran pun sempat terkendala biaya hingga mereka meminjam uang agar tetap bisa ikut bertanding.

Baca juga: Mahasiswa UHO Kendari Juara 1 Business Plan Competition, 5 Penghargaan Ajang Idea Festival 4 Bali

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved