Suara Agnez Mo untuk Anggota DPR, Singgung soal Kemampuan Bicara Wakil Rakyat: Tidak Memecah Belah

Agnez Mo menyuarakan pendapatnya terkait kelakuan dan pernyataan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Indonesia. 

Instagram @agnezmo
AGNEZ -Penyanyi, Agnez Mo menyuarakan pendapatnya terkait kelakuan dan pernyataan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Indonesia. Ia menyinggung soal kemampuan berbicara para wakil rakyat yang harusnya menjadi hal utama dan mendasar diperhatikan.  

"Dan fakta bahwa kita bahkan harus menuntut sesuatu sesederhana kemampuan berbicara di depan publik is mind-blowing. STANDARD paling dasar sebagai manusia - apalagi sebagai wakil rakyat atau pembuat aturan/hukum," sambungnya.

Ia pribadi pernah mengalami momen tak mengenakkan perihal ucapan anggota DPR yang ditujukan kepadanya.

"(But well... udah mengalami itu sendiri sih beberapa bulan lalu ketika ada salah satu anggota DPR yang dengan enteng bilang kalau belum S3 (PhD), ya ga usah ngomong soal isu ini...karena mungkin menurut dia semua orang lain 'terlalu bodoh")" tulisnya lagi.

"Dan jangan lupa, itu semua dilakukan sambil mencemarkan nama baik dan menjelek-jelekkan SEMUA orang lain yang punya pendapat berbeda. Logika model begitu udah cukup menunjukan semuanya."

Terbaru melalui akun Instagram pribadinya @agnezmo, Selasa (2/9/2025) ia mengunggah komentarnya yang dibagikan Melly Goeslaw. 

Melly adalah salah satu artis yang menjadi anggota DPR periode 2024-2029. 

Dalam komentar tersebut, Agnez mengungkap bahwa Mellya adalah sosok yang baik. 

"Teh @melly_goeslaw aku jadi saksi betapa teh Melly carenya sama orang-orang di sekitar. Aku kenal tes Melly dari aku umur 13-14 tahun," tulis komentar tersebut. 

Nampaknya, di tengah kritikan pada anggota DPR yang berasal dari kalangan artis, Melly salah satu yang tidak begitu tersorot. 

Melly pun diberikan dukungan oleh Agnez Mo seperti komentar yang diunggah sang wakil rakyat itu. 

Partai Golkar, PAN, Nasdem, sudah menonaktifkan anggota DPR yang ucapan dan kelakuannya dinilai memicu kemarahan publik.

Mereka antara lain Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Nasdem. Eko Patrio dan Uya Kuya dari PAN. Kemudian Adies Kadir dari Golkar.

Sahroni dan Nafa Urbach sebelumnya menyampaikan pernyataan yang membuat publik senewen.

Betapa tidak, Sahroni menyebutkan usulan untuk membubarkan DPR RI disampaikan oleh orang tolol. 

Ia juga menyatakan dukungan agar aparat menindak dan memenjarakan massa aksi anarkis meski masih di bawah umur dan menyebut mereka brengsek.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved