'Bahaya Sekali' Kata Bahlil Takut Ramai Lagi Usai Ketahuan Colek CEO Danantara Rosan Roeslani

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengaku dirinya takut jadi perbincangan lagi usai ketahuan colek CEO Danantara, Rosan Roeslani. 

Tangkapan layar Kompas TV
BAHLIL VIRAL - Tangkapan layar video Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia colek CEO Danantara, Rosan Roeslani beberapa waktu lalu. Bahlil mengaku dirinya takut jadi perbincangan lagi. 

"Begitu saya masuk, sekalipun bekingannya kuat, saya izin Bapak Presiden, saya membuat surat peringatan untuk Inpex. Dengan investasi kurang lebih sekitar 17 sampai 20 miliar USD," kata Bahlil dalam acara Investor Daily Summit 2025 di Jakarta International Convention Center, Kamis (9/10/2025).

Ia pun menyebut akan mencabut izin Inpex di Blok Masela jika tak ditindaklanjuti. 

Menurutnya, ancaman tersebut jitu. Dari peringatan Bahlil, Inpex langsung maju ke tahap Front-End Engineering Design (FEED) di Blok Masela. 

"Artinya memang mengelola energi kita enggak bisa dengan hanya wajah yang disukai semua orang. Harus ada gaya-gaya," ujar Bahlil.

Ketua Umum Partai Golkar itu tak menjelaskan maksud gaya-gaya itu. Ia tak ingin menyebutkan secara lebih detail karena takut viral lagi.

Ia pun berkelakar jika tangan saja bisa viral, bagaimana dengan omongan dari mulut.

"Nanti viral lagi. Soalnya, bahaya sekali. Jangankan mulut, tangan pun bisa viral soalnya," ucap Bahlil diikuti tawa dan tepuk tangan dari audiens.

Ia menilai menjadi Menteri ESDM tidak hanya cukup menguasai ilmu dari buku, tetapi juga harus menguasai lapangan.

"Di lapangan itu berhadapan dengan pemain-pemain. Pemain-pemain itu yang bisa hadapi hanyalah orang yang biasa bermain atau berkawan bersama pemain," kata Bahlil yang kembali diikuti tepuk tangan oleh audiens.

Bahlil Viral Gegara Colek Rosan

Adapun maksud Bahlil mengenai tangannya yang viral itu mengacu pada aksinya mencolek CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani.

Aksi itu terjadi ketika mendampingi Presiden Prabowo meninjau kawasan smelter PT Tinindo Internusa di Pangkalpinang, Senin (6/10/2025).

Dalam rekaman yang beredar, Bahlil terpergok tampak mencolek paha Rosan saat Prabowo memaparkan kerugian negara Rp 300 triliun akibat aktivitas tambang ilegal.

Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke kawasan smelter PT Tinindo Internusa di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (6/10/2025), menyisakan momen tak terduga di tengah pembahasan serius soal tambang ilegal dan kerugian negara yang mencapai ratusan triliun rupiah.

Dalam kunjungan kerja itu, Presiden Prabowo meninjau secara langsung aktivitas pengolahan bijih timah serta area tambang yang sebelumnya berstatus ilegal dan kini telah diserahkan kepada PT Timah Tbk.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved