Ibu di Muna Dievakuasi dari Sumur Pakai Kayu dan Tali, Leher hingga Jidat Ditebas Parang Anaknya

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah video detik-detik seorang ibu di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) saat dievakuasi dari sumur setelah dibunuh oleh anaknya.

Korban inisial WL dibunuh oleh anaknya yang mengidap penyakit gangguan jiwa.

WL digorok bagian leher menggunakan parang di Desa Kontumere, Kecamatan Kabawo, Jumat (12/9/2025) malam.

Pelaku inisial U secara tragis aniaya ibunya hingga tewas lalu membuangnya ke sumur.

Sumur tersebut terletak di kawasan kebun milik korban sendiri.

Kedalaman sumur sekitar 4,5 meter. Sementara kedalaman airnya kurang lebih dua meter.

Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Kabawo, Iptu Ashari saat dikonfirmasi menyebut korban dievakuasi menggunakan kayu gamal dan tali Jumat malam sekira pukul 22.00 WITA.

Baca juga: Polres Konawe Selatan Periksa 7 Saksi Kasus Bocah Perempuan Ditemukan Tewas Dalam Karung di Kebun

Setelah beberapa saat, korban berhasil diangkat dari sumur, dibantu dengan warga sekitar.

Setelah selesai dievakuasi, korban langsung dibawa ke Puskesmas Kabawo untuk dilakukan visum.

Berdasarkan hasil visum luar, korban mengalami luka berat bagian kepala.

"Luka tebasan ada di leher belakang, bagian dagu, jidat dan dekat pelipis," ungkapnya.

Setelah dilakukan visum, korban langsung dibawa pulang ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman.

Desa Kontumere Muna dapat ditempuh dengan perjalanan laut naik kapal Feri sekira 4 jam dari Pelabuhan Nusantara Raha ke Pelabuhan Nusantara Kendari, Kota Kendari, ibu kota Provinsi Sultra.

Dalam video yang dihimpun TribunnewsSultra.com, terlihat tim INAFIS Polres Muna dibantu dengan warga sekitar mengangkat korban dari dalam sumur.

Tampak korban menggunakan baju hijau.

Terlihat air sumur berubah menjadi merah darah akibat dari luka tebasan yang dialami korban.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sawal)