Ramalan Weton 13 September 2025 Sabtu Pon Dianungi Nuju Pati, Arah Utara Jadi Keberuntungan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Dalam penanggalan Jawa, tanggal 13 September 2025 bertepatan dengan hari Sabtu Pon, atau disebut juga “Setu Pon.”

Sehingga weton ini memiliki nilai neptu sebesar 15 menurut Pancasuda, 16 menurut Saptawara dan Pancawara, serta 6 menurut Kamarokam.

Mengutip laman primbon.com, kalau Neptu 15 termasuk dalam kategori sedang-tinggi, yang menunjukkan karakter kuat namun tetap fleksibel dalam menghadapi tantangan hidup.

Namun, weton Sabtu Pon pada hari ini berada dalam pengaruh Kamarokam "Nuju Pati" berarti hari buruk, penuh halangan, kemalangan, dan potensi masalah.

Baca juga: Ramalan Weton Jumat Pahing Tanggal 12 September 2025, Dianggap Watak Lakuning Srengenge

Bagi mereka lahir 13 September, disarankan lebih berhati-hati mengambil keputusan penting.

Naga Hari berada di arah Timur, namun arah keberuntungan justru berada di Utara. Jika ingin berhasil dalam urusan penting, arah Utara menjadi pilihan terbaik.

Jam baik aktivitas penting pukul 06.00–08.00, 08.00–11.00, 11.00–13.00, serta dini hari pukul 23.00–01.00, 01.00–03.00, dan 03.00–06.00.

Untuk watak kelahiran weton Sabtu Pon dikenal memiliki ego besar dan keinginan kuat untuk menjadi pemimpin dalam lingkungannya.

Meski terkesan dominan, mereka bukan tipe pendendam. Jika seseorang meminta maaf dengan tulus, mereka mudah memaafkan.

Mereka suka membayangkan diri sebagai sosok kaya dan terkenal, bukan karena materialistis, tetapi karena dorongan batin untuk hidup mewah.

Hal ini sering dikaitkan dengan masa kecil kurang bahagia secara emosional atau ekonomi, sehingga muncul dorongan membuktikan diri.

Baca juga: Weton Rabu Kliwon Watak Lakuning Srengenge, Ramalan Primbon Jawa Tanggal 10 September 2025

Pemilik weton ini dikenal tak sungkan menunjukkan kelebihan materi, disarankan tetap berbagi agar keberuntungan terus mengalir.

Dalam aspek karir, perjalanan hidup mereka mengalami pasang surut yang cukup tajam dari masa kanak-kanak hingga usia lanjut.

Usia 1-6 tahun: Nasib kurang beruntung, rejeki seret, dan ekonomi orangtua pas-pasan.

Usia 7-12 tahun: Nasib membaik, ekonomi keluarga mapan, kebutuhan dan keinginan terpenuhi.

Usia 13-18 tahun: Terjadi penurunan drastis, rejeki seret, dan banyak keinginan yang tidak terpenuhi.

Usia 19-24 tahun: Nasib membaik, rejeki mulai lancar, namun tetap perlu hidup hemat dan hati-hati.

Usia 25-30 tahun: Nasib kembali menurun, banyak hambatan, dan perlu kesabaran serta ketekunan untuk bertahan.

Usia 31-36 tahun: Perubahan positif mulai tampak, rejeki lancar, dan jalan sukses mulai terbuka.

Usia 37-42 tahun: Masa keemasan, rejeki melimpah, kehidupan menyenangkan, dan banyak peluang untuk membantu orang lain.

Baca juga: Weton Senin Pon Dalam Pengaruh Hastawara Brama, Ramalan 8 September 2025 Besok

Usia 43-48 tahun: Nasib mulai menurun, potensi kehancuran jika tidak hati-hati dalam pengelolaan hidup dan keuangan.

Usia 49–54 tahun: Keberuntungan kembali muncul, rejeki stabil, dan peluang untuk bangkit kembali.

Usia 55-60 tahun: Masa paling beruntung, rejeki tajam meningkat, kehidupan sangat menyenangkan dan minim masalah.

Usia 61-66 tahun: Nasib kembali menurun, rejeki seret, dan perlu hidup prihatin serta memperkuat hubungan keluarga.

Usia 67-72 tahun: Masa tua yang penuh tantangan, banyak hambatan dan gangguan kesehatan mulai muncul.

Usia 73-78 tahun: Nasib cerah kembali, rejeki lancar, dan hidup mulai tenang serta damai.

Usia 79-84 tahun: Nasib kembali seret, kesehatan terganggu, dan mulai merindukan masa lalu serta teman lama.

Usia 85-90 tahun: Masa yang penuh ujian, rejeki seret, dan banyak masalah yang mengganggu ketenangan batin.

Dalam siklus hidup weton Sabtu Pon, terlihat masa keemasan terjadi di usia 37-60 tahun, sementara masa penuh tantangan terjadi di usia remaja dan usia tua.

Penting bagi pemilik weton ini untuk memanfaatkan masa jaya dengan bijak dan tidak berlebihan.

Baca juga: Weton Senin Pon Dalam Pengaruh Hastawara Brama, Ramalan 8 September 2025 Besok

Dalam aspek spiritual, mereka disarankan mendekatkan diri kepada Tuhan, terutama saat menghadapi masa sulit.

Watak dominan dan ego tinggi harus diimbangi dengan sikap rendah hati dan kemampuan mendengarkan orang lain.

Jika diarahkan dengan baik, weton Sabtu Pon bisa menjadi pemimpin yang disegani dan pribadi yang menginspirasi.

Ramalan ini bukan penentu mutlak, melainkan cermin spiritual mengenali diri dan menjalani hidup dengan lebih sadar dan seimbang.

Tanggal 13 September 2025 menjadi momen reflektif bagi mereka yang lahir di hari ini, untuk menyusun arah hidup yang lebih bermakna dan selaras dengan semesta. (*)