2 Pemancing di Kolaka Hilang

1 Lagi Pemancing Ditemukan Meninggal di Perairan Kolaka Sulawesi Tenggara Usai Kapal Dihantam Ombak

Satu lagi pemancing ditemukan meninggal dunia di sekitar perairan Desa Totobo, Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Sri Rahayu | Editor: Amelda Devi Indriyani
Istimewa
PENCARIAN KORBAN HILANG - Satu lagi pemancing ditemukan meninggal dunia di sekitar perairan Desa Totobo, Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra). Jasad korban AL (23) dievakuasi tim SAR Gabungan sekitar pukul 09.15 Wita, Selasa (11/11/2025). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Satu lagi pemancing ditemukan meninggal dunia di sekitar perairan Desa Totobo, Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Jasad korban AL (23) ditemukan tim SAR Gabungan sekitar pukul 09.15 Wita, Selasa (11/11/2025).

Penemuan korban disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kendari, Amiruddin AS.

"Sekitar 1,89 NM (nautical mile) arah timur dari LKP (last known position/lokasi terakhir diketahui)," kata Amiruddin dalam keterangannya.

Selanjutnya, korban dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Antam Pomalaa, Kolaka.

"Dengan telah ditemukannya seluruh POB (person on board/orang dalam kapal) longboat tersebut dinyatakan selesai dan ditutup," jelas Amiruddin.

Dengan rincian 4 orang ditemukan selamat dan 2 orang meninggal dunia (MD), berikut ini:

Baca juga: Cerita Korban Selamat Usai Dihantam Ombak saat Mancing di Kolaka, Kapal Pecah hingga Harus Berenang

1. M Surahman Musrin/Laki/23tahun/warga kelurahan Dawi-dawi/Selamat;

2. M Sabrianto/Laki/22tahun/warga Jalan Merdeka/Selamat;

3. Aswar/Laki/22tahun/Warga kelurahan dawi-dawi/Selamat;

4. Pian/Laki/Selamat;

5. Alfito/Laki/MD;

6. Andika/Laki/MD.

Dengan penemuan seluruh korban, kata Amiruddin, seluruh unsur yang terlibat dalam operasi SAR ini dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Baca juga: 1 Pemancing yang Hilang di Perairan Kolaka Ditemukan Meninggal Dunia, 1 Korban Masih Dicari

Berikut unsur yang terlibat dalam pencarian korban:

- Staf Ops KPP Kendari 
- Pos SAR Kolaka 

- Kru RB307

- Pos TNI AL

- Polair Kolaka

- KUPP Pomalaa

- Polsek Pomalaa

- Babinsa Totobo

- PMI Kolaka

- KDC

- ERG Antam Pomalaa

- SAR USN

- Masyarakat sekitar 

- Keluarga korban.

Kronologi Hilang

Enam pemancing terjatuh dari kapal di sekitar perairan Desa Totobo, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sultra.

Desa ini berjarak sekitar 12-13 kilometer (km) dari pusat kota dan pemerintahan kabupaten.

Baca juga: Sosok Korban Hilang Usai Perahu Terbalik di Perairan Tolandona Buteng Ternyata Pegawai PDAM Baubau

Mereka terjatuh setelah kapal yang ditumpangi untuk memancing dihantam gelombang tinggi.

Peristiwa kecelakaan kapal tersebut terjadi pada Minggu (09/11/2025).

Empat pemancing selamat,  sementara 2 orang lainnya hilang yakni AL dan AN.

Korban selamat kemudian melaporkan kejadian itu kepada warga yang sedang memancing di jembatan Desa Totobo, sekitar pukul 16.30 wita.

"Bahwa mereka terjatuh dari longboat akibat hantaman gelombang dan 2 orang temannya hilang," kata Amiruddin dalam kronologi kecelakaan kapal tersebut.

Selanjutnya  laporan tersebut diteruskan ke Pos SAR Kolaka.

Tim Rescue Pos SAR kemudian diberangkatkan ke lokasi untuk memberikan bantuan SAR sekitar pukul 17.45 wita.

Pencarian korban dilakukan oleh tim SAR Gabungan yang melibatkan berbagai unsur.

Pada hari kedua pencarian, Senin (10/11/2025) pukul 16.20 wita, tim SAR menemukan korban AN dalam kondisi meninggal dunia.

Sekitar 2,5 NM arah timur dari lokasi terakhir korban diketahui.

Selanjutnya, korban dievakuasi ke RS Antam Pomalaa.

Menyusul korban AL juga ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR, pada Selasa (11/11/2025) sekitar pukul 09.15 wita.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sri Rahayu)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved