Bocah Tewas Digorok di Kolaka Timur
Viral Pesan Amarah Ayah Bocah yang Tewas Digorok di Kolaka Timur, Tak Terima Kematian Sang Anak
Berikut ini pesan penuh amarah yang dilontarkan sang ayah bocah tewas digorok di Kolaka Timur Sulawesi Tenggara (Sultra).
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut ini pesan penuh amarah yang dilontarkan sang ayah bocah tewas digorok di Kolaka Timur Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kematian tragis anaknya, membuat emosinya berkecamuk.
Dengan suara bergetar dan mata yang melotot, ayah MA (10) penuh kesal dengan kepergian anaknya.
Insiden naas itu terjadi di Desa Wundubite, Kecamatan Poli Polia, Jumat, 5 September 2025, pagi sekitar pukul 06.30 wita.
Sejumlah rekaman video viral juga beredar di media sosial.
Salah satunya, memperlihatkan sosok yang diduga ayah korban itu menggendong anaknya yang sudah tidak bernyawa.
Sang anak ditutupi dengan sarung, punggungnya sedikit terlihat.
Dalam video itu, terlihat pria berambut panjang itu menggendong seorang diri anaknya dengan penuh tenaga.
Ia membawa masuk anaknya di dalam rumah.
Baca juga: Beredar Video Rumah Penggorok Leher Bocah Perempuan di Kolaka Timur Sulawesi Tenggara Dibakar
Sementara para kerabat berusaha mendekat dan memberi kekuatan.
Adapula seorang wanita yang menangis histeris setelah keluar dari mobil ambulance.
Nampak juga anak-anak menangis di rumah duka.
Tenda hingga kursi-kursi telah dijejerkan untuk para pelayat.
Video viral lainnya juga beredar, memperlihatkan emosi sang ayah di dalam mobil ambulans.
Terlihat juga jenazah diduga korban tengah dibawa di dalam mobil ambulans.
Jenazah yang terbungkus kain sarung merah muda tersebut tampak berada di pangkuan seorang pria berambut panjang.
Sementara, seorang wanita berjilbab abu-abu menangis, meratapi sembari memeluk jasad tersebut.
Pria yang diduga ayah korban MA pun mengungkapkan kesedihannya atas tragedi yang menimpa putrinya.
“Kau potong lehernya anakku sampai putus,” kata pria berjaket biru tersebut dengan mata sembab dan berair.
“Biarpun ko kemana saya carikko, ingatko baik-baik itu,” jelasnya menambahkan.
Terdengar pula suara isak tangis wanita dan suara sirine ambulans yang meraung-raung.
Diapun menyebutkan sang anak pergi menuntut ilmu agama, tak pernah berbuat salah ke terduga pelaku, namun dibunuh dengan sadis.
“Anakku tidak pernah apa-apa itu sama kau, baru ko kasih begini anakku,” ujarnya.
“Dia cuman pergi itu menuntut itu namanya ilmu agama baru ko kasih begini anakku.”
“Ini lehernya, putus lehernya anakku ko bikin. Ingatko, kemanapun kau pergi saya carikko,” lanjutnya.
Dalam video viral lainnya yang diterima TribunnewsSultra.com, tampak suasana duka di rumah korban.
Saat ambulans yang membawa jasad korban tiba di rumah, sejumlah orang utamanya wanita pun menangis histeris.
Ayah korban pun terlihat membopong jenazah putrinya masuk ke dalam rumah diiringi isak tangis keluarga dan pelayat.
Diberitakan TribunnewsSultra.com, kasus pembunuhan sadis menggegerkan warga Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.
MA dibunuh seorang pemuda berinisial RH.

Sosok pembunuhnya adalah RH, usia 18 tahun.
MA digorok saat berangkat dari rumahnya ke lokasi tempatnya mengaji yang berada di desa yang sama yakni Desa Wundubite.
Desa ini berjarak sekitar 38,2 kilometer (km) dari Kantor Bupati Kolaka Timur (Koltim), berdasarkan aplikasi Google Maps.
Pusat pemerintahan sekaligus pusat kota Kabupaten Koltim ini berada di Jalan Poros Kolaka-Kendari, Desa Lalingato Kecamatan Tirawuta.
Jarak kabupaten ini ke Kota Kendari, ibu kota Sulawesi Tenggara, sekitar 112 kilometer (km) dengan waktu tempuh berkendara 2-3 jam.
Tak lama berselang pascatragedi memilukan ini, terduga pelaku pembunuhan ditangkap polisi.
Kepolisian menyebut terduga pelaku yang menebas leher bocah MA sementara menjalani pemeriksaan.
“Iya benar pelaku telah diamankan di Sat Reskrim Polres Kolaka Timur. Saat ini pelaku dalam tahap pemeriksaan,” kata Kasi Humas Polres Koltim, Iptu Irwan Pansha, kepada TribunnewsSultra.com.
Berdasarkan foto beredar, tampak sosok seorang remaja laki-laki yang diduga pelaku diapit 2 petugas kepolisian di dalam mobil.
Laki-laki berambut ikal tersebut mengenakan kaos biru, wajahnya menghadap ke depan.(*)
(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa/Sugi Hartono/Adrian Adnan Sholeh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.