Berita Kendari
Waspada Bahaya Diabetes Melitus, Mahasiswa Apoteker UHO Kendari Ajak Warga Kambu Gaya Hidup Sehat
Mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker Universitas Halu Oleo Angkatan XIV Kota Kendari, Sulawesi Tenggara edukasi soal pencegahan dini diabetes.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker Universitas Halu Oleo (UHO) Angkatan XIV Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyapa warga di Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu.
Mereka melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Kenali Gula Sejak Dini melalui Edukasi Gaya Hidup Sehat untuk Cegah Diabetes di Komunitas.”
Kegiatan tersebut bertempat di Apotek Pendidikan UHO dan diikuti oleh warga di Kelurahan Kambu.
Jarak antara kampus UHO Kendari dengan lokasi kegiatan tak begitu jauh.
Dari Google Maps, diperkirakan jarak tempuh sekitar 2,3 kilometer atau sama dengan 6 menit perjalanan.
Mahasiswa Profesi Apoteker UHO menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi komitmen mereka sebagai calon apoteker dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Kegiatan pengabdian ini yang digelar pada 15 November 2025, bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai bahaya konsumsi gula berlebihan dan pentingnya deteksi dini Diabetes Mellitus.
Baca juga: Ide Camilan Sehat untuk Penderita Diabetes, Mudah Didapatkan dan Diolah
Kegiatan ini dibimbing oleh empat dosen pembimbing, yakni Dr. Asriullah Jabbar, S.H., S.Si., M.P.H., Apt.; Dr. Nasrudin, S.Pd., M.Pd.; La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., M.Sc., Apt.; dan Sunandar Ihsan, S.Farm., M.Sc., Apt.
Para pembimbing memberikan arahan dalam penyusunan materi edukasi serta memastikan kegiatan berjalan sesuai standar pelayanan kesehatan.
Dalam rilis yang diterima TribunnewsSultra.com, Selasa (18/11/2025) disebutkan melalui edukasi preventif dan pelayanan pemeriksaan sederhana, mereka berharap masyarakat semakin sadar pentingnya mengendalikan asupan gula dan menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegah diabetes sejak dini.
Pada tahun 2021, Diabetes Melitus tipe 2 menjadi penyakit kesepuluh paling umum di Kota Kendari dengan jumlah kasus 2.030.
Data spesifik untuk tahun-tahun lain mungkin bervariasi, tetapi jumlah ini memberikan gambaran mengenai prevalensi penyakit tersebut di Kendari.
Sehingga, menurut para mahasiswa Apoteker ini sangat penting untuk mengedukasi sejak dini pada warga soal pencegahan lebih dini agar tak terkena diabetes.
Mahasiswa Apoteker Ajak Warga Hidup Sehat
Pada sesi sosialisasi, mahasiswa memberikan pemaparan mengenai risiko diabetes, pola makan sehat, tanda dan gejala awal penyakit, serta manfaat aktivitas fisik teratur sebagai upaya pencegahan.
Termasuk hal-hal yang harus dihindari agar mencegah diabetes melitus.
Misalnya, tak mengonsumsi makanan cepat saji dan minuman manis.
Karena semakin sering mengonsumsi makanan dan minuman jenis tersebut, dapat berisiko diabetes pada usia produktif.
"Oleh karena itu, masyarakat perlu memahami pentingnya menjaga pola makan dan rutin melakukan aktivitas fisik," tutur La Ode Muhammad Hidayat Haofu Ketua Tim Pengabdian Mahasiswa Profesi Apoteker UHO Kendari.
Selain melakukan edukasi, para mahasiswa juga mengajak warga untuk melakukan senam sehat dan pemeriksaan gula darah gratis bersama dengan tim medis dari Puskesmas Mokoau. (*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/mahasiswa-apoteker-di-kendari-edukasi-warga-soal-cegah-diabetes-dini.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.