Harga Emas 27 September 2025: Prediksi UBS, Galeri24 dan Antam Ada Kenaikan Akhir Pekan?

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Tiga merek utama mendominasi pasar emas batangan adalah Antam, UBS dan Galeri24. memiliki karakteristik harga dan kebijakan buyback berbeda.

Berdasarkan data dari Logam Mulia per 23 September 2025, harga emas Antam 1 gram dijual seharga Rp2.169.410.

Sementara itu, Aneka Logam mencatat harga jual emas Antam 1 gram sebesar Rp2.290.000, dengan harga beli kembali (buyback) Rp2.130.000.

Baca juga: Prediksi Harga Emas Batangan Antam, Galeri24 dan UBS Tanggal 26 September 2025

Galeri24 menawarkan harga emas Antam 1 gram di angka Rp2.255.000, dengan buyback Rp2.003.000.

Untuk emas UBS, Galeri24 menetapkan harga jual 1 gram sebesar Rp2.193.000 dan buyback Rp2.003.000.

Jika dibandingkan, harga jual tertinggi untuk emas Antam 1 gram berasal dari Aneka Logam, sedangkan harga buyback tertinggi berasal dari Logam Mulia.

Perbedaan harga ini mencerminkan strategi masing-masing vendor menetapkan margin keuntungan dan daya saing pasar.

Galeri24, sebagai anak perusahaan Pegadaian, menawarkan berbagai varian emas, termasuk UBS, Antam Retro, dan Antam Non-Pegadaian.

Harga emas UBS di Galeri24 cenderung lebih rendah dibandingkan Antam, namun tetap kompetitif di pasar retail.

Untuk gramasi 5 gram, Logam Mulia menjual emas Antam seharga Rp10.621.488.

Aneka Logam menetapkan harga jual 5 gram di angka Rp11.400.000, dengan buyback Rp10.650.000.

Baca juga: Harga Emas di Kota Kendari Sultra 24 September 2025, Buyback Antam dan Galeri 24 Rp2 Juta per Gram

Galeri24 menawarkan harga jual 5 gram Antam sebesar Rp11.040.000 dan UBS Rp10.751.000.

Dari sisi buyback, Galeri24 menetapkan harga Rp10.017.000 untuk kedua merek tersebut.

Perbedaan harga ini menunjukkan Galeri24 lebih stabil menetapkan nilai buyback, meskipun harga jualnya sedikit lebih rendah.

Untuk gramasi besar seperti 100 gram, Logam Mulia menjual emas Antam seharga Rp211.138.530.

Aneka Logam menetapkan harga jual 100 gram Rp227.000.000 dan buyback Rp213.000.000.

Galeri24 menjual emas Antam 100 gram, seharga Rp219.458.000 dan UBS Rp212.937.000.

Harga buyback di Galeri24 untuk gramasi ini adalah Rp199.362.000, lebih rendah dibandingkan Aneka Logam.

Dari data tersebut, Aneka Logam menawarkan harga jual tertinggi gramasi besar, namun juga memberikan buyback yang kompetitif.

Logam Mulia tetap menjadi acuan utama, karena transparansi dan update harga harian konsisten.

Galeri24 unggul dalam variasi produk dan kemudahan akses melalui jaringan Pegadaian di seluruh Indonesia.

Baca juga: Daftar Harga Emas di Kendari 22 September 2025, Antam Rp2,2 Juta per Gram, Galeri 24 Rp2,1 Juta

UBS, meskipun bukan produk Antam, tetap menjadi pilihan populer karena desain dan harga yang lebih terjangkau.

Prediksi harga emas untuk tanggal 27 September 2025 dipengaruhi tren global, termasuk pergerakan harga emas dunia dan nilai tukar rupiah.

Berdasarkan tren kenaikan harga sejak awal September, diperkirakan harga emas akan mengalami kenaikan tipis pada 27 September.

Faktor pendorong utama adalah ketidakpastian ekonomi global dan meningkatnya permintaan emas sebagai aset lindung nilai.

Harga emas Antam 1 gram diprediksi berada di kisaran Rp2.180.000 - Rp2.220.000, tergantung pada vendor.

UBS kemungkinan akan berada di kisaran Rp2.150.000 - Rp2.190.000, dengan buyback stabil di angka Rp2.000.000.

Galeri24 diperkirakan akan mempertahankan harga jual di kisaran Rp2.155.000 - Rp2.170.000 produk reguler.

Baca juga: Update Harga Emas di Kendari Sulawesi Tenggara 20 September 2025: Antam, Galeri 24 Turun, UBS Naik

Aneka Logam kemungkinan akan menaikkan harga jual sedikit lebih tinggi, mengikuti tren pasar dan permintaan.

Logam Mulia akan tetap menjadi barometer utama, dengan harga yang cenderung konservatif namun stabil.

Investor disarankan untuk memantau harga harian dan mempertimbangkan biaya tambahan seperti pajak dan ongkos kirim.

Pembelian emas batangan sebaiknya disesuaikan dengan tujuan investasi jangka panjang dan kemampuan finansial.

Dengan berbagai pilihan vendor dan produk, konsumen kini memiliki fleksibilitas lebih dalam memilih emas batangan. (*)