Penganiayaan Siswa SMA di Buton Selatan

Kepala Sekolah Sempat Lerai Insiden Penganiayaan Siswa di Ruang Guru SMAN 1 Sampolawa Buton Selatan

Penganiayaan siswa di ruang guru SMA di Kecamatan Sampolawa Buton Selatan sempat lerai kepala sekolah.

Penulis: Harni Sumatan | Editor: Desi Triana Aswan
TribunNewsSultra.com/Harni Sumatan
KEPSEK - Kepala Sekolah SMA N 1 Sampolawa, Ajis saat menjelaskan kronologi peristiwa pada Kapolsek Sampolawa, AKP Herman Mota saat berkunjung ke sekolah yang berada di wilayah Buton Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) Sabtu(11/10/2025). 

Pihak sekolah kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Sampolawa.

Tiga terduga pelaku yang sempat kabur berhasil diamankan polisi di Kecamatan Batauga dalam waktu kurang dari 12 jam. 

Sementara korban sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas untuk luka yang dideritanya.

Diberitakan sebelumnya, tiga remaja di Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan (Busel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diamankan polisi usai aniaya siswa di sekolah, Jumat (10/10/2025).

Peristiwa penganiayaan terjadi di salah satu Sekolah Menengah Atas atau SMA di Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Busel, ketika korban, siswa SMA inisial AS sedang berada di kantin sekolah.

Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Sampolawa, AKP Herman Mota mengatakan peristiwa berawal dari acara joget.

“Kemarin itu kami mendapatkan informasi dari guru salah satu SMA di Kecamatan Sampolawa, terdapat penyerangan dengan menggunakan senjata tajam,” ungkapnya saat diwawancarai, Sabtu (11/10/2025). (*)

(TribunNewsSultra.com/Harni Sumatan)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved