Berita Baubau

Profil La Ode Sulaeman Pria Asal Baubau Dilantik Jadi Dirjen Migas Kementerian ESDM

Profil La Ode Sulaeman, pria asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara dilantik sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi oleh Menteri ESDM Bahlil

Istimewa
DIRJEN MIGAS ESDM - Kolase foto prosesi pelantikan La Ode Sulaeman sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi atau Dirjen Migas oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di ruang Sarulla Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jumat (29/8/2025). La Ode Sulaeman merupakan pria asal Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Inilah profil La Ode Sulaeman, pria asal Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dilantik sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi atau Dirjen Migas oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

La Ode Sulaeman dilantik sebagai Dirjen Migas di ruang Sarulla Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jumat (29/8/2025).

Pria kelahiran Nganganaumala 25 Mei 1971 tersebut menghabiskan masa sekolahnya di Kota Baubau.

Ia juga merupakan anak terakhir dari 6 bersaudara.

Ia menempuh pendidikan sekolah di SDN 1 Nganganaumala Kota Baubau, SMPN 1 Baubau dan SMAN 1 Baubau.

Setelah lulus ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia di jurusan Gas dan Petrokimia, ia berhasil lulus di tahun 1996.

Dua tahun usai kelulusan, Sulaeman bergabung bersama Kementerian ESDM sebagai peneliti di Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) migas (LEMIGAS).

Baca juga: Tanggapi Soal BBM Oplosan, Menteri ESDM Bahlil: Jika Tidak Kurangi Kualitas Itu Biasa Dilakukan

Belum puas dengan gelar Strata 1, ia melanjutkan pendidikan ke jenjang magister di Universitas Indonesia di jurusan teknik kimia serta lulus di tahun 2002.

Sejak itu, karir Sulaeman di Kementerian ESDM melejit.

Ia dipercaya menjadi Kepala Sub Bagian (Kasubag) Kerjasama Multilateral di Biro Perencanaan dan Kerjasama Kementerian ESDM tahun 2008.

Ia menjalani jabatan tersebut selama lima tahun, 2013 ia diangkat menjadi Kepala Bagian Analisis dan Evaluasi, Biro Perencanaan Kementerian ESDM.

Empat tahun kemudian, ia menempati posisi Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Investasi Direktorat Jenderal (Ditjen) Ketenagalistrikan. 

Lalu ditagih 2018 menjabat sebagai Kasubdit Listrik Perdesaan, Ditjen Ketenagalistrikan.

Kemudian 2019 menempati Kepala Pusat Pengembangan SDM Ketenagalistrikan, 2022 dipangkas mengabdi direktur infrastruktur migas, Ditjen Migas.

Baca juga: Kunker di Baubau, Menteri ESDM Bahlil Yakinkan Warga Tak Perlu Khawatir Kualitas BBM Dijual SPBU

Setelah menjabat kurang lebih tiga tahun, 2025 ia dilantik sebagai Direktur Jendral Minyak dan Gas oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Pria yang menginjak usia 54 tahun ini, meskipun sudah bekerja di Jakarta, selalu pulang ke Kota Baubau ketika hari raya Lebaran.

Direktur Jendral Minyak dan Gas Bumi, La Ode Sulaeman mengatakan pelantikan tersebut merupakan amanah besar.

“Perasaannya senang, tapi Ini amanah yang besar dan harus dijalankan secara baik serta hati-hati,” ungkapnya, Sabtu (30/8/2025).

Kata dia, ia tidak pernah bermimpi menjadi seorang dirjen.

Sebelum diamanahkan tanggung jawab, ia mengaku hanya menjalankan tugasnya dengan baik.

Usai dilantik, Sulaeman mengungkapkan akan menjalankan tugas sesuai dengan arahan presiden yang diamanahkan melalui Menteri ESDM.

“Jadi jika kita ingin menjadi pemimpin, syarat pertama adalah mau dipimpin, patuh dan loyal pada Pimpinan,” tutupnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved