Program Gubernur Sultra 2025

Pemerataan Pendidikan di Kepulauan Jadi Fokus ASR, Dikbud Sultra Bangun SMAN 7 Pasarwajo Buton

Penulis: Dewi Lestari
Editor: Sitti Nurmalasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMBANGUNAN SEKOLAH - Inilah potret kegiatan peletakan batu pertama SMAN 7 Pasarwajo oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra), Prof Aris Badara, Sabtu (2/8/2025). (Dikbud Sultra)

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) membangun SMAN 7 Pasarwajo di Kelurahan Wasaga, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton.

Lokasi pembangunan sekolah berada di Pulau Buton, berjarak 264 kilometer dari ibu kota Provinsi Sultra, Kota Kendari.

Untuk sampai ke sana, melewati jalur laut menggunakan kapal feri maupun kapal cepat.

Kapal feri dari Pelabuhan Amolengo, Kabupaten Konawe Selatan ke Labuan, Kecamatan Wakorumba Utara, Kabupaten Buton Utara, waktu tempuh 30 menit.

Dari Labuan, Buton Utara lanjut perjalanan darat menggunakan mobil atau motor ke Pasarwajo, Buton dengan jarak 204,9 kilometer, waktu tempuh 4 jam 41 menit.

Baca juga: Bertahun-tahun Dikeluhkan, Jalan Batas Kendari-Punggaluku Kini Mulus Tanpa Lubang Berkat Program ASR

Kapal cepat dari Kota Kendari menuju Kota Baubau, waktu tempuh 5-6 jam, lalu lanjut perjalanan darat sekira 1 jam lebih ke Pasarwajo, Buton.

Sekolah dibangun ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Prof Aris Badara, Sabtu (2/8/2025).

Pembangunan SMAN 7 Pasarwajo bagian dari Program Satria Kepulauan atau Satu Triliun untuk Kepulauan di bidang pendidikan.

Program ini digagas Gubernur Sultra Andi Sumangerukka bersama Wakil Gubernur Hugua.

Prof Aris mengatakan, pembangunan sekolah baru di wilayah Pasarwajo dilakukan karena masih minimnya sekolah menengah atas di daerah tersebut.

Baca juga: 5.000 Keluarga di Kota Baubau Segera Nikmati Layanan Air Bersih dari Jaringan Pipa Baru Program ASR

Pemerataan pembangunan, menjadi salah satu fokus utama Pemprov Sultra agar wilayah kepulauan tidak tertinggal dari daerah lainnya.

Saat ini progres pembangunan tengah berjalan.

Sejumlah fasilitas yang disiapkan mendukung kegiatan belajar, yakni ruang administrasi untuk kepala sekolah, guru, dan tata usaha (TU), termasuk ruang lobby.

Selain itu, sekolah ini akan memiliki enam ruang kelas belajar (RKB), laboratorium IPA, perpustakaan.

Laboratorium komputer, ruang ibadah, ruang kesehatan, ruang OSIS, serta ruang bimbingan konseling.

Baca juga: Irigasi di Tamboli Kolaka Kembali Aliri 200 Ha Sawah, Perbaikan Infrastruktur Tani Era Gubernur ASR

Fasilitas lain yang akan dibangun meliputi kantin, sanitasi dan utilitas, hingga selasar penghubung antarruang.

“Dengan hadirnya SMAN 7 Pasarwajo, Pemprov Sultra berharap akses pendidikan menengah di Kabupaten Buton semakin merata," harapnya.

"Sekaligus memberi kesempatan lebih luas bagi generasi muda di wilayah kepulauan untuk menempuh pendidikan yang layak,” ujarnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)