TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Pengaspalan ruas jalan batas Kota Kendari-Punggaluku, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah rampung.
Rehabilitasi jalan tersebut bagian dari program Jalan Mulus Antar Wilayah (Jamaah) yang digagas Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, bersama Wakil Gubernur (Wagub), Hugua.
Program ini bertujuan meningkatkan kenyamanan dan keamanan transportasi di Sulawesi Tenggara.
Program Jamaah menargetkan hingga tahun 2030, 95 persen jalan di Bumi Anoa, julukan Provinsi Sultra dalam kondisi mulus.
Untuk mencapai target itu, pemerintah provinsi berkomitmen memperbaiki 61 kilometer jalan setiap tahunnya.
Baca juga: Daftar 11 Proyek Strategis Daerah Sulawesi Tenggara 2025 Gubernur Sultra ASR, Jalan, Sekolah, Gedung
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul, mengatakan saat ini ruas jalan batas Kendari-Punggaluku tinggal proses pengecatan marka jalan.
“Sebelum itu, kami memeriksa potensi kerusakan untuk memastikan jalan aman digunakan,” kata mantan Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar) ini saat ditemui di kantornya, Rabu (13/8/2025).
Kantor Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sultra berada di Jalan Haluoleo, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.
Lulusan Universitas Brawijaya Malang ini menyampaikan, semua material yang digunakan telah melalui uji laboratorium.
Sehingga, pihaknya berharap tidak ada kerusakan yang muncul setelah pengaspalan rampung.
Baca juga: 5.000 Keluarga di Kota Baubau Segera Nikmati Layanan Air Bersih dari Jaringan Pipa Baru Program ASR
Jalan yang direhabilitasi memiliki panjang sekitar dua kilometer dengan anggaran digunakan mencapai Rp5,8 miliar.
Pengerjaan jalan dimulai pada 10 Juni dan ditargetkan rampung 7 Oktober 2025.
“Perbaikan jalan ini diharapkan dapat mempercepat mobilitas masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Sultra,” jelasnya.
Selain perbaikan jalan provinsi, 11 proyek strategis Gubernur Sultra, Andi Sumagerukka, juga terdiri dari rehabilitasi gedung sekolah.
Selanjutnya, pembangunan gedung fasilitas rumah sakit, penyediaan air bersih hingga kelanjutan pembangunan kantor gubernur. (*)
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)