Kuliner Khas Sulawesi Tenggara
Gurihnya Kapusu Nosu Kuliner Khas Kepulauan Buton Sulawesi Tenggara, Pilihan Makanan Pengganti Nasi
Gurihnya kapusu nosu yang merupakan kuliner khas Kepulauan Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Gurihnya kapusu nosu yang merupakan kuliner khas Kepulauan Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pilihan makanan khas inipun kerap tersaji di berbagai acara maupun perayaan besar masyarakat.
Mulai upacara adat, perayaan festival, hingga acara tradisional masyarakat Buton lainnya.
Dalam perkembangannya, kapusu nosu tak sekadar hadir pada perayaan tersebut.
Tetapi sudah tersaji harian di meja makan seiring bahan, resep, dan cara pembuatan makanan ini yang mudah nan murah.
Bahan bakunya jagung tua, garam, serta santan, biasanya pula ditambahkan kacang merah untuk menambah kenikmatannya.
Cara buatnya pun sangat mudah, jagung sebagai bahan utamanya ditumbuk.
Baca juga: Mengenal Kapinsai Kuliner Tradisional Waborobo Baubau Sulawesi Tenggara, Mirip Kasoami
Kemudian direbus sampai lunak laiknya bubur.
Saat rebusan jagung hampir matang, tuangkan santan kental dan garam.
Dengan beberapa tahapan pembuatan itu, kapusu nosu dengan sensasi rasa manis, asin, dan gurih pun sudah tersaji.
Kuliner khas Buton inipun bisa menjadi alternatif pengganti nasi yang baik karena terbuat dari jagung.
Mengandung berbagai nutrisi penting untuk tubuh seperti karbohidrat serta kandungan serat yang lebih tinggi dari nasi.
Vitamin dan mineral, antioksidan, serta rendah kalori dibandingkan dengan nasi.
Sebagai alternatif makanan pokok, kapusu nosu biasanya disantap bersama sayur bening, ikan, ikan kering, serta sambal terasi.
Mengenal Kaposu Nosu