Fakta Menarik Zulkifli Zaini Komisaris Independen Bank Mandiri, 'Langganan' Posisi Penting di BUMN

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BANK MANDIRI - Kolase foto Zulkifli Zaini dan gedung Bank Mandiri. Zulkifli Zaini diangkat menjadi Komisaris Independen Bank Mandiri pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini, Senin (4/8/2025).

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Fakta menarik Zulkifli Zaini yang diangkat menjadi Komisaris Independen Bank Mandiri. 

Dalam perjalanan kariernya, Zulkifli bukan baru pertama kali berada dalam lingkungan Bank Mandiri. 

Ia sudah pernah menduduki jabatan penting pula sekitar 15 tahun lalu, sebagai Direktur Utama Bank Mandiri. 

Tepatnya pada tahun 2010, ia menggantikan Agus Martowardojo yang menjadi Menteri Keuangan kala itu di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. 

Baru-baru ini, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menambah satu komisaris, yakni Zulkifli Zaini. 

Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini, Senin (4/8/2025), Zulkifli kembali ke Bank Mandiri.
 
Zulkifli bukanlah nama baru di lingkungan perusahaan pelat merah. 

Ia bak menjadi 'langganan' pada posisi penting di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Baca juga: Perbaikan Satu Sisi Jalan Made Sabara Kendari Pakai Dana Rp2,6 M, Jadwal Buka Tutup Arus Lalu Lintas

Dilansir dari Kompas.com, dia pernah menduduki berbagai jabatan strategis di sejumlah BUMN, mulai dari yang bergerak di bidang perbankan, perkebunan, hingga ketenagalistrikan. 

Fakta Menarik Zulkifli Zaini

Awal perjalanan karier pria kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, pada 13 Januari 1956 dimulai dari Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo). 

Bapindo menjadi cikal bakal lahirnya Bank Mandiri. Zulkifli bergabung sejak tahun 1988. 

Ia pernah menjabat sebagai Head of Project Finance Bapindo Cabang Surabaya pada tahun 1994. 

Lalu pada 1996, dia menjabat sebagai Wakil Kepala Bapindo Cabang Bandung, serta pada tahun 1998 menjabat sebagai Kepala Cabang di Jambi. 

Berjalannya waktu, ia pun menempati posisi Senior Manager dan Team Leader Credit Risk Management. 

Kariernya terus menanjak naik. Tiga tahun kemudian, pada bulan September 1999, dia ditunjuk sebagai Vice President and Division Head, Government Relationship Management hingga tahun 2003. 

Setelahnya, Zulkifli menjabat sejumlah jabatan yang berbeda-beda di Bank Mandiri sejak 2003 hingga 2010, seperti Managing Director Distribution Network, Managing Director Commercial Banking, 
Supervisi Small Business Segment, hingga Managing Director Technology & Operation Bank Mandiri.

Zulkifli pernah menempati posisi strategis sebagai Direktur Utama Bank Mandiri pada 2010-2013. 

Dari dunia bank, ia beralih ke ketenagalistrikan. 

Zulkifli pun menjabat posisi Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN sepanjang 2013-2015. 

Lalu kembali ke dunia perbankan, sebagai Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI selama Maret 2015-2019. 

Zulkifli pernah menjabat pula sebagai Komisaris Independen Bank Permata pada 2017-2020. Ia mengundurkan diri dari Bank Permata pada Januari 2020, seiring ditunjuk menjadi Direktur Utama PT PLN pada Desember 2019. 

Zulkifli menduduki pucuk pimpinan PLN sepanjang Desember 2019-Desember 2021. 

Baca juga: Aspal Buton Sulawesi Tenggara Prioritas Proyek Hilirisasi ke Danantara, Investasi Rp1,49 Triliun

Melanjutkan karier di BUMN, Zulkifli pun menjadi Komisaris Utama Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) pada Desember 2021. 

Hingga pada akhirnya, dia kini kembali ke BUMN perbankan dengan menjadi Komisaris Bank Mandiri. 

Adapun dengan bergabungnya Zulkifli ke jajaran komisaris, maka jumlah dewan komisaris Mandiri saat ini bertambah menjadi tujuh anggota dari sebelumnya enam anggota.

Tak Ada Kasus Hukum

Berdasarkan informasi terbaru, Zulkifli Zaini tidak tercatat memiliki kasus hukum atau terlibat dalam skandal. 

Terlebih selama dirinya menjabat di berbagai posisi strategis di BUMN seperti Bank Mandiri, PLN, dan PTPN III. 

Selain itu ada beberapa nama lainnya pula yang disetujui masuk dalam jajaran direksi Bank Mandiri. 

Dalam RUPSLB, Riduan disetujui sebagai Direktur Utama Bank Mandiri yang baru menggantikan Darmawan Junaidi. 

RUPSLB Bank Mandiri juga mengangkat Henry Panjaitan sebagai Wakil Direktur Utama. Henry sebelumnya menjabat Direktur Penjaminan PT Jamkrindo. 

Bank Mandiri juga mengangkat Timothy Utama sebagai Direktur Operations menggantikan Toni EB Subari. 

Sementara posisi Timothy sebelumnya sebagai Direktur Information Technology, diisi oleh Sunarto Xie.(*)

(TribunnewsSultra.com/Kompas.com)